Jadi Kreator Konten Youtube Shorts, Bisa Dapat Cuan Rp 140 Juta Per Bulan

Parapuan.co - Shorts merupakan fitur baru dari Youtube yang mirip dengan TikTok dan Reels Instagram.

Tak hanya sekadar meluncurkannya, Youtube pun mendorong konten kreator untuk menggunakannya secara maksimal.

Selama 2021 hingga 2022, Youtube akan memberikan imbalan sebesar 100 juta Dolar AS atau setara dengan 143,9 juta rupiah bagi para kreator yang mengunggah video di Shorts. 

Baca Juga: Layanan PCR dan Swab Covid-19 Drive Thru Kini Hadir di Kementerian LHK

Untuk mendapatkannya, Youtube membeberkan persyaratan tertentu, seperti yang dilansir dari Tech Crunch. 

Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi para kreator agar mendapat imbalan tersebut. 

1. Menghasilkan Konten Asli

Kreator harus menghasilkan konten asli yang tidak diunggah dari media sosial lain atau bahkan memiliki watermark dari media lain.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Instagram bahkan sudah menyesuaikan algoritmenya untuk menurunkan peringkat konten daur ulang.

Youtube pun sudah mengantisipasi kreator yang menghapus watermark dari video.

Dengan menggunakan otomatisasi dan peninjau manusia, kreator dapat dipastikan membuat konten yang asli.

2. Berusia 13 Tahun Keatas

Bagi kreator diharapkan memiliki akun AdSense yang sudah ditautkan ke saluran kreator.

Pasalnya, pembayaran akan masuk melalui akun ini.

Bagi kreator yang berusia 13 hingga 18 tahun ke atas harus meminta kepada orang tua atau wali untuk menyiapkan akun AdSense.

Baca Juga: Belum Lama Sang Ayah Pergi, Kini Irwansyah Berduka Ibundanya Meninggal Dunia

3. Satu Video Shorts dalam 180 Hari Terakhir

Setidaknya, kreator harus mengunggah minimal 1 video Shorts selama 180 hari terakhir.

Selain itu, video Shorts pun harus mengikuti Pedoman Komunitas Youtube, aturan hak cipta, dan kebijakan monetisasi.

Upaya ini dilakukan agar meningkatkan penggunaan Youtube Shorts dan menyaingi platform TikTok.

Khusus 10 Negara Pertama

Dana tersebut sudah diluncurkan secara resmi dan para kreator dari 10 negara akan mulai menerima dana tersebut pada bulan Agustus tahun ini.

Adapun 10 negara ini yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Brazil, Britania Raya, India Jepang, Meksiko, Nigeria, Rusia, dan Afrika Selatan.

Sementara itu, negara lainnya akan menyusul seiring berjalannya pemasaran aplikasi ini.

Setiap bulannya, Youtube akan mengundang ribuan kreator yang memenuhi syarat untuk mengklaim pembayaran tersebut.

Pembayaran ini berkisar dari 100 Dolar AS hingga 10.000 Dolar AS atau sekitar 1,4 juta rupiah hingga 143,9 juta rupiah.

Akan tetapi, Youtube tidak memberi tahu berapa ambang batas penayangan tepat yang harus dicapai pembuat kreator untuk bisa mendapat kan bayaran tersebut dengan mengatakan bahwa angka tersebut berubah setiap bulannya.

Tidak Ada Kategori Tertentu

Selain berbagai persyaratannya, Youtube membebaskan berbagai jenis video yang diunggah di Shorts dengan tidak memiliki kategori tertentu berkaitan dengan imbalan ini.

Mulai minggu depan, Youtube akan mengirimkan pemberitahuan kepada para kreator mengenai terpenuhinya saluran mereka untuk mendapatkan bonus melalui aplikasinya.

Baca Juga: Majukan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Lewat Ideathon Labuan Bajo

Mengenai waktu untuk klaim bonusnya sendiri, kreator akan memiliki waktu hingga tanggal 25 setiap bulannya untuk mengklaim pembayaran dari Shorts tersebut.

Jika tidak diklaim hingga tanggal tersebut, maka bonus akan kedaluwarsa.