Parapuan.co - Tidur saat menstruasi seringkali menjadi hal yang begitu sulit.
Gejala menstruasi seperti kecemasan, kram perut, hingga sakit kepala menyebabkan tidur jadi hal yang tidak nyaman.
Akibatnya, rasa tak nyaman tersebut menyebabkan kamu menjadi kurang tidur.
Baca Juga: Mengapa Seseorang Ragu untuk Pergi ke Psikolog? Ini Dia Hambatannya Menurut Ahli
Keseharianmu terganggu lantaran rasa kantuk yang datang saat istirahat kurang.
Perempuan bisa mengalami kesulitan tidur daripada laki-laki karena gangguan selama menstruasi.
Melansir dari sleep.org, fluktuasi hormon pramenstruasi dapat mengurangi sekresi serotonin, hormon yang mengatur siklus tidur tubuh.
Perempuan yang mengalami gangguan dysphoric pramenstruasi (PMDD) cenderung mengalami lebih banyak tantangan tidur daripada yang tidak.
Penelitian dalam Elsevier yang dilakukan di tahun 1996 menunjukkan bahwa PMDD dikaitkan dengan berkurangnya respons tubuh perempuan terhadap melatonin, hormon yang mendorong tubuh untuk tidur dan bangun.
Penurunan respons ini dapat mengganggu ritme sirkadian perempuan, yakni respons alami tubuh terhadap terang dan gelap yang menandakan tidur, bangun, dan perilaku lainnya.
Selain gangguan tidur, gejala menstruasi seperti kram dan sakit kepala dapat membuat sulit untuk tertidur.
Untuk itu, ini dia beberapa tips yang dirangkum PARAPUAN agar tidur selama menstruasi tetap nyaman
1. Temukan Posisi Tidur yang Nyaman
Posisi tidur dapat memengaruhi kualitas tidur, terutama jika kamu sedang mengalami gejala menstruasi.
Bereksperimenlah dengan berbagai posisi tidur, seperti telentang atau miring, untuk mengetahui apa yang paling nyaman untuk kamu.
Tidur miring dapat membantu mengatur pernapasan dan mengurangi beberapa gejala apnea tidur.
Jika rasa sakit membuat tidur lebih sulit, cobalah posisi janin, yang melibatkan menekuk kaki dan meringkuk tubuh menjadi bola.
Tempatkan bantal di antara lutut kamu untuk membantu meringankan tekanan sendi.
Baca Juga: Kopi Bisa Jadi Minuman yang Lebih Sehat, Perhatikan 4 Cara Ini
2. Jaga Kamar Tidur Agar Tetap Dingin
Tubuh biasanya menurunkan suhu tubuhnya saat mempersiapkan diri untuk tidur.
Namun, fluktuasi hormon dapat mengganggu proses ini.
Untuk itu, kamu bisa menyalakan kipas atau pendingin ruangan saat hendak tidur.
3. Hindari Makanan Berat
Masalah pencernaan seperti diare, mual, atau gangguan pencernaan terkadang menyertai masalah menstruasi lainnya.
Untuk menghindari memperburuk ini dan masalah usus lainnya, hindari makan makanan berat menjelang waktu tidur.
Sebaliknya, konsumsilah makanan yang sebagian besar terdiri dari makanan tanpa lemak sepanjang hari.
Selain itu, jangan konsumsi kafein, terutama 6 jam sebelum tidur.
Baca Juga: Bisa Pengaruhi IQ, Ini Sederet Manfaat ASI Bagi Kesehatan Bayi
4. Luangkan Waktu untuk Relaksasi
Saat stres, tekanan darah dan laju pernapasanmu naik. Keadaan ini dapat membuat kamu sulit untuk rileks saat hendak tidur.
Untuk itu, kamu bisa melakukan teknik pernapasan yang dapat mengurangi stres.
Saat sedang duduk atau berbaring, pastikan kamu merasakan perut bagian bawah kamu bergerak saat menarik dan menghembuskan napas selama tiga detik setiap kali.
Selain itu, kamu juga dapat mencoba teknik relaksasi lainnya, seperti menulis jurnal, bermeditasi, atau membaca.
Meluangkan waktu untuk perawatan diri juga dapat membantu mengurangi tingkat stres.(*)