Parapuan.co - Jika Kawan Puan berpikir bahwa semua teman yang bersikap baik padamu benar-benar tulus melakukannya, kamu perlu waspada.
Nyatanya, tak semua teman yang bersikap baik di hadapanmu benar-benar punya niat yang tulus loh.
Terkadang, kita juga dihadapkan pada pertemanan toksik, dengan teman yang suka berbuat baik di depan tapi sebaliknya di belakangmu.
Agar Kawan Puan tidak tenggelam dalam pertemanan yang beracun dengan teman yang suka menusuk dari belakang, berikut PARAPUAN rangkum tanda-tandanya untuk diwaspadai, sepertli melansir dari Lifehack:
Baca Juga: 5 Tips Memilih Teman yang Tepat Dijadikan Close Friends di Instagram
1. Memuji untuk Merendahkan
Waspada pada teman yang melontarkan pujian tetapi diikuti pernyataan negatif untuk melemahkan atau membuatmu rendah diri.
Seperti, “Gaun yang bagus, apalagi kalau kakimu lebih panjang dan tubuhmu ramping."
Pujian tidak tulus bahkan mempermalukan tubuh atau body shaming wajib kita lawan atau setidaknya beri jarak.
Perlu Kawan Puan ingat kalau tidak ada yang salah pada tubuh seseorang.
Saat kamu marah atau membela diri, perhatikan sikap mereka. Jika mereka menganggapmu bersikap jahat atau terlalu sensitif, segera ambil keputusan apakah akan terus dekat atau tidak.
2. Menikmati Penderitaan Orang Lain
Siapapun yang menertawakan atau bahagia ketika orang lain menderita, maka kamu perlu waspada dengannya.
Menginginkan orang lain merasakan sakit dan merasa bahagia di baliknya, bukanlah sifat manusia yang normal.
Sebab, orang normal pasti memiliki empati dan berusaha membantu orang lain yang sedang berusaha menghilangkan sumber rasa sakit.
Berbeda dengan orang yang sudah tidak menyukai kita, mereka bisa tertawa jika ada kejadian menyakitkan menimpa kita.
Ketahui siapa teman kita sebenarnya dengan melihat siapa yang membantu kita saat susah dan siapa yang menikmati penderitaannya saat kita jatuh.
3. Iri dengan Temanmu yang Lain
Teman dalam hubungan persahabatan toksik mencoba mengendalikan semua komunikasimu untuk keuntungan mereka sendiri.
Jika temanmu yang toksik merasa bahwa kamu terlalu terikat pada orang lain, mereka biasanya akan melihatnya sebagai ancaman.
Mereka pun berusaha untuk menghancurkan hubungan pertemananmu dengan orang lain.
Tujuannya tentu agar kamu tidak pernah merasakan kebahagiaan dan pertemanan yang tulus.
Baca Juga: Foto dan Video Pribadi Disebar Tanpa Persetujuan, Harus Bagaimana?
4. Ikut dalam Hubungan Romantis Kita dan Pasangan
Curhat pada sahabat tentang hubunganmu dengan pasangan boleh-boleh saja, tapi hati-hati jika ia punya kendali lebih besar memengaruhi hubunganmu dengan pacar.
Teman yang toksik bisa ikut campur dalam hubungan romantismu dan menusukmu dari belakang.
Jika Kawan Puan tidak bisa menolak dan berkutat dengan hubungan segitiga ini, kamu akan merasakan rangkaian hubungan yang hancur.
Saat hubunganmu dan pasangan sudah hancur, bisa jadi mereka akan bahagia karena sudah berhasil membuat kamu merasa dikhianati oleh orang terdekatmu.
5. Harus Menang dalam Berbagai Hal
Tipe teman seperti ini sangat tidak baik untuk kesehatan mental kita karena mereka tidak akan pernah mau kalah.
Biasanya, mereka akan mempertahankan argumen dengan gigih hanya untuk menghindari kesalahan.
Ketidaksepakatan kecil apa saja yang kamu miliki dengan mereka, biasanya berubah menjadi kemarahan besar.
Bahkan, bisa jadi mereka menganggap kalau kamu berusaha mengalahkannya.
Setiap kata yang diucapkan atau ide yang diajukan oleh mereka dirancang untuk membuatmu berada di bawah kendali mereka, agar kamu bisa dimanfaatkan.
Jika Kawan Puan mengalami tanda di atas, sebaiknya pertimbangkan ulang persahabatan kalian agar tidak menganggu dan melemahkan mentalmu.
Intinya, jika kamu merasa tidak nyaman dengan hubungan pertemananmu itu, maka itu bisa jadi tanda kamu berada dalam hubungan persahabatan yang beracun.
Karena hubungan pertemanan seharusnya membuatmu bahagia, bukan sebaliknya.(*)
Baca Juga: Begini Cara Menghadapi Teman dan Keluarga yang Tidak Mendukung Saat Kamu Kesulitan