Parapuan.co - Dalam sepekan, Olimpiade Tokyo 2020 akan berakhir pada 8 Agustus 2021.
Pesta olahraga yang diikuti oleh 205 negara ini sebelumnya sempat ditunda karena pandemi Covid-19.
Meski hingga sekarang pandemi virus corona masih mengkhawatirkan, perhelatan besar ini tetap dilaksanakan dengan adanya dukungan penuh dari berbagai pihak.
Salah satu dukungan yang terlihat dari para negara untuk kontingennya melalui busana yang dikenakan.
Bahkan, sejumlah kontingen negara terlihat menggunakan busana hasil rancangan desainer ternama.
Tak terkecuali dengan tim nasional dari Liberia yang mengenakan seragam atlet hasil rancangan desainer asal New York, Telfar Clemens.
Baca Juga: Mengenal Genderless Fashion, Gaya Busana yang Tak Memandang Feminim atau pun Maskulin
Melansir dari laman Dezeen, Clemens membuat sketsa desain busana yang dikenakan oleh tim Liberia dalam pembukaan pesta olahraga yang diselenggarakan di Tokyo National Stadium.
Berdasarkan pengakuannya, hal yang menjadi inspirasinya dalam merancang seragam atlet tersebut adalah lingkungan terdekatnya.
Seragam atlet tersebut ia desain dengan menggabungkan gaya seragam klasik atlet dan baju tradisional Afrika.
Lebih lanjut lagi, Clemens menyampaikan desain seragam atlet tersebut akan masuk dalam kategori koleksi terbatas.
Pilihan gaya Telfar yang menonjol ini dapat dilihat pada tank top satu bahu dan baju olahraga yang longgar.
Seragam atlet ini menggabungkan nuansa warna bendera Liberia, biru, merah dan putih, serta emas.
Tergambar juga bintang-bintang besar yang dicetak pada pakaian sebagai simbol bintang tunggal pada bendera.
Sedangkan nama negara Liberia dicetak dengan huruf kapital di sepanjang sisi pakaian.
Diketahui, desain seragam atlet ini pun melanjutkan komitmen Telfar untuk mendukung inklusivitas dalam fashion.
Hal ini pun terlihat dalam busananya yang menampilkan gaya gender netral yang menjadi khas merek tersebut.
Gaya gender netral seperti busana tradisional lappa Afrika ini terlihat dari model rok berwarna-warni tertutup menggambarkan serupa pakaian ikat yang dapat dikenakan atlet laki-laki maupun perempuan.(*)
Baca Juga: Intip 5 Outfit Genderless Fashion yang Cocok untuk Rutinitas Harian