Parapuan.co - Sulit tidur menjadi salah satu hal yang bisa memengaruhi banyak hal.
Bahkan, jika dialami terus menerus bisa memicu penyakit tertentu.
Padahal, saat pandemi ini banyak orang yang mengalaminya, baik perempuan yang single maupun sudah menikah.
Baca Juga: Susah Tidur? Coba Lakukan Teknik 4-7-8 Agar Tidur Lebih Nyenyak
Sulit tidur selama pandemi disebut juga coronasomnia.
Berbagai macam hal bisa menjadi penyebab coronasomnia, termasuk tekanan hidup yang dirasakan selama pandemi.
Rutinitas Tidur dan Melantolin
Rutinitas tidur kita ternyata berkaitan dengan hormon melantolin.
Tubuh kita ternyata memiliki hormon melantolin, Kawan Puan.
Hormon melantolin ini mampu mengontrol siklus tidur kamu, atau yang dikenal dengan ritme sirkadian, seperti dikutip dari Sleep.org.
Hormon melantolin ini dibuat oleh kelenjar pineal di otak dan juga cahaya alami dan juga ritme sirkadian.
Ritme sirkadian ini nantinya akan memengaruhi seberapa banyak melantolin yang dihasilkan kelenjar pineal.
Biasanya, kadar melantolin mulai meningkat pada pertengahan hingga larut malam, setelah matahari terbenam.
Saat waktu malam, melantolin ini berada dalam produksinya yang tertinggi.
Kemudian, saat pagi hari, produksi hormon ini akan menurun sehingga menyebabkan kamu terbangun dari tidur.
Atasi Sulit Tidur? Coba Konsumsi Melantolin
Tak hanya diproduksi dari tubuh, ternyata hormon melantolin juga bisa didapat dari luar tubuh, Kawan Puan.
Melantolin bisa kamu jumpai di berbagai makan, beberapa diantaranya seperti nasi, ceri, stroberi, susu.
Ketika tubuh menyerap melatonin dari makanan ini, kamu mungkin mulai merasa tenang dan mengantuk.
Baca Juga: Begadang dan Tidak Tidur Semalaman? Ini yang Bisa Terjadi pada Tubuhmu
Selain itu, di pasaran juga banyak dijual suplemen melantolin.
Suplemen ini tersedia dalam bentuk pil, cair, kunyah, atau permen, dalam dosis mulai dari satu hingga 10 miligram.
Untuk kamu yang mengalami insomnia, konsumsi suplemen melatonin 30 sampai 60 menit sebelum tidur agar lebih nyenyak.
Meskipun begitu, tak selamanya melantolin dapat berefek positif, Kawan Puan.
Perlu diingat bahwa suplemen melatonin dapat berinteraksi secara negatif dengan banyak obat yang berbeda, jadi pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.
(*)