Parapuan.co - Kawan Puan, salah satu tugas kita sebagai orang tua adalah menjaga agar tumbuh kembang anak berjalan dengan baik.
Supaya tumbuh kembang anak berjalan dengan efektif, maka kita harus memastikan kebutuhan gizi si kecil.
Memberi makanan pada anak itu sebaiknya bervariasi serta penuh nutrisi ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Curhat Pasien Susah Dapat RS Saat Saturasi Oksigen Hanya 80 Persen
Tak lupa juga kamu harus memperhatikan kebersihan dan aktivitas fisik si buah hati.
Dikutip dari Parents, berikut ini merupakan nutrisi pada makanan yang wajib diberikan pada anak beserta contoh sumbernya.
1. Kalium
Kalium adalah kunci dalam menjaga keseimbangan cairan dan tekanan darah agar tetap sehat.
Kalium juga berperan membantu otot untuk berkontraksi.
Beberapa makanan yang mengandung kalium di antaranya pisang, jeruk, kentang, yogurt, susu, blewah, tomat, serta ikan-ikanan seperti halibut dan cod.
2. Vitamin E
Menurut penelitian dari University of Nebraska-Lincoln, sebanyak 80 persen anak-anak di bawah usia 8 tahun, termasuk dua pertiga anak prasekolah kehilangan kebutuhan vitamin E harian mereka.
Penyebabnya adalah mereka terlalu banyak mengonsumsi makanan bebas lemak dan rendah lemak, yang cenderung rendah vitamin E.
Padahal vitamin E ini bertindak sebagai antioksidan, melindungi sel dari kerusakan.
Memang mengonsumsi produk makanan yang rendah lemak itu baik bagi tubuh, tapi bukan berarti bebas lemak ya, Kawan Puan.
Kamu bisa memberikan pada anak sumber lemak yang baik bagi tubuh seperti alpukat, kacang, selai kacang, biji bunga matahari, dan bayam.
Baca Juga: Cara Mengobati Diare pada Anak dan Kapan Membawanya ke Dokter
3. Kalsium
Kalsium sangat penting untuk mengembangkan massa tulang.
Di mana massa tulang ini dibangun selama masa kanak-kanak hingga remaja.
Sebagai orang tua, Kawan Puan perlu memahami bahwa kekurangan kalsium dapat mengganggu pertumbuhan anak.
Tak hanya itu saja, kalsium yang tidak tercukupi dengan baik mampu meningkatkan risiko osteoporosis di kemudian hari, terutama untuk anak perempuan.
Oleh sebab itu penting sekali untuk memberi anak makanan yang kaya akan kasium.
Banyak mengonsumsi makanan berkalsium tinggi dan juga kaya akan vitamin D, tidak hanya memperkuat tulang tetapi dapat membantu mencegah diabetes tipe 1 dan penyakit lainnya.
Beberapa makanan yang tinggi akan kalsium di antaranya keju, yogurt, susu, jus, dan susu kedelai.
4. Zat besi
Apabila anak kekurangan zat besi, maka mereka akan mengalami kelebihan berat badan.
Mungkin jika terlihat secara fisik, anak cukup berisi, tapi sebenarnya tubuh mereka miskin akan nutrisi.
Memiliki kadar zat besi yang rendah juga meningkatkan risiko keracunan timbal karena meningkatkan penyerapan timbal ke dalam aliran darah.
Diketahui zat besi membantu sel darah merah membawa oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh.
Saat itulah zat bersu berperan dalam perkembangan otak—dan defisit kronis dapat menyebabkan masalah belajar dan perilaku.
Oleh sebab itu, pastikan Kawan Puan mencukupi kebutuhan zat besi anak ya.
Baca Juga: 4 Cara Menjaga Kesehatan Seksual dan Reproduksi Perempuan pada Remaja
5. Serat
Meski tidak dicerna, tapi serat tetap penting bagi anak-anak karena membuat mereka tetap teratur dan kenyang.
Selain itu, mengonsumsi makanan kaya serat dapat membantu melindungi mereka dari berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Idealnya berikan anak satu makanan berserat tinggi setiap hari, baik itu dalam bentuk makanan berat atau pun camilannya.
Serat ini bisa didapatkan dari sayur, buah, atau pun kacang-kacangan.
Contohnya raspberi, blackberry, pir, jeruk, kacang polong, buncis, jagung, biji rami, ubi jalar, dan kacang hijau. (*)