Parapuan.co - Kawan Puan, melakukan solo traveling atau bepergian sendiri terlihat sangat menyenangkan.
Lantas, kapan sih waktu yang tepat untuk melakukan solo traveling?
Lebih baik sebelum atau sesudah menikah?
Ternyata, kamu bisa solo traveling kapan pun baik sebelum atau sesudah menikah.
Hal itu yang diungkapkan Marischka Prudence, seorang travel blogger Indonesia.
"Sebenarnya menurut aku menikah bukan batasan untuk melakukan solo traveling," ucap Marischka Prudence pada PARAPUAN, Rabu (14/07/2021).
Baca Juga: Mengenal Rijsttafel, Budaya Indis untuk Majukan Pariwisata Hindia
Marischka mengungkap bahwa penting sekali untuk memiliki pasangan yang mengerti diri kita.
"Menikah atau sebelum menikah menurutku enggak terlalu penting ya kaya harus solo traveling sebelum menikah kaya gitu. Kalau menikah juga tetap bisa kok solo traveling gitu ya, bisa di-adjust," imbuhnya.
Menurutnya masing-masing orang punya kondisi yang berbeda, misalnya ada yang sudah menikah lalu punya anak yabg masih kecil, sehingga belum bisa solo traveling itu tidak masalah.
"Tapi kan siapa tahu anaknya sudah gede dan dari pasangannya juga enggak masalah bisa solo traveling juga," ujar Marischka.
Marischka juga mengungkap pentingnya melakukan kegiatan ini sebelum menua.
Sebab, semakin bertambahnya usia seseorang, kemampuan fisik pun semakin berkurang.
Karena solo traveling sangatlah bergantung pada diri sendiri.
Alasan inilah yang mendasari Marischka menyarankan solo traveling pada Kawan Puan, setidaknya sekali saja dalam seumur hidup.
"Kalau kalian senang, bisa dilakukan lagi. Kalau enggak, kalau emang enggak nyaman dengan solo traveling ya enggak apa-apa, at least sudah dicoba," imbuhnya.
Marischka berpendapat bahwa dengan melakukan solo traveling, kita mampu menakar kemampuan diri sendiri.
"Kita bisa melihat seberapa nyaman diri kita sendiri gitu, dan kita juga bisa menjadi orang yang lebih mandiri. Kita punya banyak waktu untuk merefleksi diri sendiri juga pada saat solo traveling," jelasnya pada PARAPUAN.
Baca Juga: Peta Perjalanan 30 Desa Wisata Tematik Diluncurkan, Siap-siap Berlibur ke NTT!
Tak hanya itu saja, Marischka pun membagikan syarat dan tips yang harus dipenuhi seseorang untuk melakukan solo traveling.
"Menurut aku, nomor satu paling penting ya dilakuin, karena biasanya kita udah persiapan macam-macam, udah punya plan banyak banget tapi akhirnya enggak dilakuin, jadi yang nomor satu ya, lakukan saja," tambah Marischka.
Untuk tips sendiri, Marischka memaparkan jika sebelum solo traveling, pastikan semua hal terencana dengan baik.
"Jadi kita mau ke mana, mau menginap di mana, terutama untuk pertama kali solo traveling ya," sarannya.
Mungkin bagi Kawan Puan yang sudah sering melakukan solo traveling, mengubah rencana perjalanan bukanlah masalah.
Namun hal ini tidak berlaku bagi yang pertama kali melakukan solo traveling.
Bagi pemula, rencana yang matang sangatlah penting.
Baca Juga: Ini 8 Hal yang Harus Kamu Hindari Saat Kulit Terbakar Sinar Matahari
"Jadi persiapannya kalau menurut aku, kalau mau solo traveling terutama untuk pertama kali musti lebih detail. Supaya karena kita sendirian jangan sampai kita kelihatan bingung, terutama tempat-tempat touristy banget gitu kan ya," katanya.
Hal ini perlu Kawan Puan pahami sebab apabila kamu terlihat bingung, kamu bisa menjadi incaran orang yang punya intensi jahat.(*)