Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penjelasan Dokter Ahli Tentang OTG yang Menerima Vaksin Covid-19

Kompas.com - 20/07/2021, 19:30 WIB
Editor Dinia Adrianjara

Parapuan.co - Salah satu syarat penerima vaksin Covid-19 adalah tubuh harus dalam keadaan sehat.

Di sisi lain, banyak orang yang tidak tahu bahwa mereka terpapar Covid-19, karena tampak sehat dan bergejala. Kondisi ini disebut dengan orang tanpa gejala atau OTG.

Dikarenakan tidak mengerti kondisi yang sebenarnya, maka akhirnya mereka menerima vaksin Covid-19.

Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, 4 Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kambing

Jika demikian, apa efek atau dampak yang dialami oleh orang yang terinfeksi Covid-19 lalu menerima vaksin?

PARAPUAN pun menghubungi dr. RA Adaninggar PN, SpPD, selaku edukator Covid-19 yang sangat aktif di Instagram.

Ketika dihubungi PARAPUAN pada Sabtu (17/07/2021), dr. Adaninggar menjawab bahwa tidak masalah jika orang yang positif ini menerima vaksin.

"Karena pas divaksin dalam kondisi tidak tahu kalau sakit Covid-19, tidak akan memperberat Covid-19-nya dan lain-lain," paparnya.

Ia berpendapat bahwa vaksin ini berisi virus yang dimatikan dan tugasnya yakni mem-booster antibodi.

"Kalau sedang sakit, terus divaksin, efeknya paling buruk ya vaksinnya jadi kurang efektif aja," jelasnya.

Kurang efektifnya kerja vaksin ini karena pembentukan antibodi akan terbagi, sebab tubuh masih fokus untuk melawan infeksi yang asli.

"Tapi kalau sebenarnya idealnya kalau orang ini sudah merasa tidak enak badan, saat mau vaksin itu sebenarnya tidak boleh," tegas dr. Adaninggar.

Baca Juga: Zat Pedas pada Cabai Ternyata Memberi Dampak Baik pada Tubuh, Lo

Di mana, apabila seseorang ingin menerima vaksin, syarat yang harus dipenuhi yakni tubuh harus benar-benar sehat.

Dalam arti lain orang tersebut harus jujur pada diri sendiri akan kondisi yang sebenarnya.

"Atau pada saat kondisi kontak erat itu sebenarnya enggak boleh vaksin. Dia pastikan dulu bahwa dia enggak tertular," imbuhnya.

Pasalnya, mereka yang kontak erat ini merupakan orang yang memiliki risiko tertular, hanya saja mungkin belum terdeteksi.

Tak hanya itu saja, dr. Adaninggar juga menegaskan bahwa syarat menerima vaksin adalah orang tersebut dalam kondisi sehat dan tidak kontak erat dengan pasien yang positif.

Walau begitu, ia menyayangkan bahwa terkadang masyarakat Indonesia banyak yang kontak erat lalu tetap menerima vaksin.

Baca Juga: Ini Kata Dokter Ahli Mengapa Swab Mandiri Tidak Direkomendasikan

Hingga akhirnya, saat tiba-tiba positif, yang disalahkan vaksinnya.

Di samping itu perlu diketahui bahwa mereka yang kontak erat ini bisa tertular, namun belum terdeteksi.

"Jadi seringnya begitu, jadi sebetulnya kalau sedang sakit apapun, enggak enak badan apapun sebenarnya tunda saja vaksinnya," tutup dr. Adaninggar. (*)


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com