Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Keresahan, Ini Cerita Perjalanan Brand Kami. Menembus Pasar Malaysia

Kompas.com - 11/07/2021, 19:20 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Perkembangan industri fashion muslim di Indonesia semakin berkembang dengan semakin banyaknya brand lokal yang menawarkan modest wear

Gaya dan model yang ditawarkan oleh brand busana muslim pun kini semakin variatif, tak lagi terlihat kaku. 

Salah satu brand busana muslim lokal yang juga menawarkan beragam gaya urban modest wear dengan kualitas baik adalah Kami. 

Hadir sejak tahun 2009, brand fashion lokal ini merupakan hasil kerja sama tiga desainer perempuan yakni, Istafiana Candarini, Nadya Karina dan Afina Candarini.

Sebagai salah satu pendirinya, Istafiana Candarini atau yang akrab dipanggil Irin ini, menceritakan tentang pengalamannya kesulitan mencari pakaian muslim yang modis menjadi cikal bakal brand Kami. 

Baca Juga: PD dengan Tubuh Petite, 5 Gaya Camila Cabello Ini Bisa Jadi Inspirasi

"Dulu fashion muslim identik dengan kesan dewasa, tua, sementara saat itu lagi tren pakaian dengan model lengan 3/4, sehingga para pengguna hijab harus pakai manset," ungkap Irin pada PARAPUAN.

Dari kegelisahan itulah, Irin bersama dengan adik dan sahabatnya pun terpikir untuk membuat sesuatu bersama.

Awal Perjalanan Memulai Bisnis

Berawal dari keresahan industri fashion busana muslim yang kurang fashionable ditambah tren modest wear yang sedang berkembang, mengilhami Irin dan dua rekan bisnisnya tersebut untuk memulai usaha.

Kami. awalnya tak langsung memproduksi busana muslim.

Irin yang menyukai hal-hal berbau crafting awalnya berinisiatif untuk membuat produk pertama Kami. berupa signature necklace.

Baca Juga: Ramaikan Industri Fashion, At Vezzo Berkolaborasi dengan TikTok Rilis Koleksi Eksklusif

Melihat dalam proses produksi menggunakan banyak bahan kaos, kemudian ia terpikir untuk menjadikannya sebagai scarf panjang namun dengan motif tie dye.

"Saat itu hanya tie dye yang memungkinkan bagi kita, karena untuk print tentu membutuhkan modal besar, sementara saat itu modal yang kita punya sedikit," jelasnya. 

Seiring berjalan waktu, scarf yang dibuatnya pun semakin banyak diburu masyarakat.

Tak lama berselang, beberapa pembeli pun menyarankan untuk membuat scarf menjadi ukuran kerudung. 

Melihat banyaknya permintaan tersebut Irin bersama teman dan adiknya pun merasa tertantang untuk mencobanya.

Siapa sangka, rilisnya kerudung tersebut ternyata menjadikan nama Kami. mulai dikenal masyarakat dan momen tersebut pun berbarengan dengan ramainya tren hijabers community. 

"Saat itu hijabers community lagi heboh dan banyak customer kita dari kalangan mereka, kemudian kita pun mulai sering ikut acara mereka dan mulai banyak ditanyain," ungkapnya.

Hal yang menjadi rintangan saat awal membangun Kami. menurut Irin saat itu adalah cara mempertahankan kualitas bahan yang digunakan dengan modal terbatas. 

"Mungkin kalau modalnya besar, kita bisa langsung ke pabrik beli bahan dengan kualitas sama dalam jumlah besar, namun sayangnya enggak," tuturnya.

Sehingga hal yang mereka lakukan adalah dengan membeli bahan yang memiliki kualitas sama dalam jumlah sedikit-sedikit ke pasar kain, hal inilah yang diakuinya sulit.

Diakui Irin, di tahun kedua Kami. berdiri, mereka sempat mencari pabrik dengan kualitas yang sama.

Namun sayangnya saat itu orientasi pabrik masih ke arah ekspor dan brand lokal belum menjadi hal yang menarik mereka. 

Menembus Pasar Luar Negeri

Kendati sempat sulit mencari pabrik yang mampu memproduksi pakaian dalam skala lokal, namun perlahan tapi pasti Kami. mulai berkembang hingga menunjukkan taringnya ke pasar yang lebih luas.

Butuh waktu kurang lebih empat tahun bagi Kami. untuk bisa memancarkan pesona industri busana muslim lokal ke kancah internasional.

Yaitu pada tahun 2013, Kami. berhasil masuk ke pasar mode Malaysia.

Irin menyampaikan, hal ini berawal dari Kami. yang ikut serta dalam beragam pameran yang kala itu banyak diadakan oleh kementerian. 

Dari pameran tersebut pun KAMI semakin banyak dikenal dan mencoba membangun koneksi dengan banyak orang.

Hingga pelan-pelan dari kenalan tersebut mulai diajak ikut ke luar negeri untuk fashion show, seperti Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Malaysia.

Perjalanan hingga Korea diawali saat Kami. diajak oleh Jakarta Fashion Week untuk ikut fashion show di sana dan memamerkan koleksi modest wear yang dimiliki.

"Sempat ke US (Amerika Serikat) diajak oleh Bekraf, ada yang jadi reseller juga udah ngambil beberapa kali, terus ternyata pandemi seperti sekarang," ungkap perempuan berusia 36 tahun tersebut.

Baca Juga: Tiru Gaya Klasik Ala Lady Gaga dengan Rekomendasi Fashion Lokal Ini

Kendati pandemi sempat menghambat penjualan Kami. untuk pasar internasional, namun tak lantas membuat Irin dan rekan-rekannya patah semangat. 

Mereka tetap memaksimalkan potensi pasar yang ada. 

Misalnya seperti pasar di Malaysia, yang menjadi satu-satunya target market luar negeri Kami. yang bertahan dari hanya menggunakan reseller hingga kini bekerja sama dengan banyak pihak ketiga.

Kami. sempat bekerja sama dengan dua e-commerce Malaysia yakni Zalora dan Fashion Valet, kemudian beberapa waktu lalu brand fashion bekerja sama dengan salah satu presenter, pengusaha, dan influencer Malaysia, Farahanim Razak.

Industri fashion busana muslim kian kompetitif, ditandai dengan semakin banyaknya bermunculan brand-brand modest wear baru di tanah air.

Menghadapi ini, Irin pun mengakui bahwa strategi kedepan yang dilakukannya adalah menjaga agar produk Kami. tetap terus relevan dengan target market dan membuat produk yang dikeluarkan selalu hype di masyarakat.(*)


Terkini Lainnya

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

Sariayu Martha Tilaar Gelar Acara Buka Puasa Bersama Sahabat Sariayu

PARAPUAN
Transformasi Family Business untuk Sustainability

Transformasi Family Business untuk Sustainability

PARAPUAN
Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

Rekomendasi Parfum Pria dengan Aroma Spicy yang Maskulin dari BVLGARI MAN

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com