Parapuan.co - Sebagian orang berpikir berbisnis bersama sahabat atau keluarga menjadi hal yang tidak mungkin dilakukan.
Mengingat hal tersebut rentan menyebabkan konflik internal yang dapat berdampak buruk pada keberlanjutan bisnis.
Maklum saja, saat hal tersebut terjadi, kerap kali membuat kita kesulitan dalam menjaga profesionalitas karena terbentur urusan kedekatan dengan anggota keluarga atau sahabat.
Meski begitu, menurut Istafiana Candarini, co-founder dari brand busana Kami. hal ini tersebut dapat diatasi.
Hal ini terbukti dalam brand fashion yang ia dirikan pada tahun 2009, ia bangun bersama adik dan sahabatnya, yakni Nadya Karina dan Afina Candarini.
Sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun, bisnis yang dibangun olehnya pun tetap berjalan dengan baik, bahkan terus berkembang.
Baca Juga: Sosok Vokal Rawdah Mohamed, Editor Fashion Berhijab Pertama di Vogue Skandinavia
Hal pertama yang penting untuk diperhatikan saat memutuskan untuk membangun bisnis bersama orang terdekat adalah memastikan bahwa visi dan misi yang ingin dicapai sama.
Menurut perempuan yang akrab disapa Irin, hal tersebut penting untuk diperhatikan, sehingga saat terjadi perdebatan karena adanya perbedaan pendapat, adanya tujuan dan mimpi sejalan tersebut yang menyatukan ketiganya.
Ketika yakin sama-sama menjalani mimpi dan tujuan yang sama, adanya perdebatan tak lagi menjadi masalah karena sadar keputusan yang pada akhirnya diambil tentu yang terbaik.
"Mungkin sering merasa pendapatnya harus dipertahankan dengan ego yang kuat, namun dilihat lagi setiap keputusan yang diambil tentu yang terbaik buat mimpi bersama, maka hal yang perlu dilakukan adalah melepas ego masing-masing," jelasnya.
Lebih lanjut lagi, Irin juga membagikan tips bekerja bersama dengan adik dan sahabat yang kita ketahui ketiganya sama-sama perempuan.
"Karena kita sama-sama perempuan, tentu tahu siklus hidupnya seperti apa yakni menikah, hamil, ngurus anak dan seterusnya. Hal yang dilakukan harus bisa saling maklum, mengerti, dan mengisi,"
Sementara, faktanya banyak ditemui di sekitar yakni hanya karena tidak saling mengerti dengan kondisi satu sama lain hal tersebut justru menjadi issue.
Baca Juga: Seberapa Penting Asuransi Untuk Entrepreneur? Fashion Illustrator Dinda Puspitasari Menjawab
Sebagai contoh ada sebagian orang yang merasa cukup untuk cuti melahirkan selama dua bulan, namun sebagian lainnya butuh lebih.
Oleh karena itu, menurutnya penting untuk bisa saling mengerti dan saling mengisi satu sama lain agar apa yang diusahakan bisa berjalan dengan baik. (*)