Parapuan.co - Sampai saat ini, Indonesia masih menghadapi lonjakan kasus Covid-19.
Hingga Minggu (4/7/2021), secara keseluruhan di Indonesia tercatat mencapai 2.284.084 kasus positif Covid-19.
Pemerintah pun terus melakukan upaya pencegahan dan penanggulangan penularan Covid-19 ini.
Melonjaknya kasus Covid-19 di Indonesia ini membuat banyak rumah sakit penuh hingga kewalahan.
Bahkan telah dibuka banyak rumah sakit darurat untuk menerima para pasien Covid-19 ini.
Baca Juga: Covid-19 Varian Kappa Ditemukan di Indonesia, Ini Perbedaan Delta dan Kappa
Untuk itu, bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau dengan gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri.
Isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah maupun di lokasi isolasi terpusat yang disediakan oleh pemerintah.
Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah pun tetap akan memastikan semua kebutuhan para pasien terpenuhi.
Seperti diketahui, lonjakan kasus ini menyebabkan rumah sakit penuh hingga banyak pasien tak mendapatkan penanganan.
Kementerian Kesehatan memastikan pasien yang melakukan isolasi mandiri untuk tetap memperoleh layanan kesehatan.
Layanan Kesehatan ini berupa telemedicine yang merupakan konsultasi kesehatan secara virtual yang bisa diakses kapan pun dan di mana pun oleh pasien.
Untuk tahap awal, fasilitas ini hanya berlaku untuk area Jakarta.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memahami bahwa pasien positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri butuh konsultasi, butuh ketenangan, diperhatikan, dan tahu bahwa mereka menerima pengobatan yang benar.
Untuk itu Kementerian Kesehatan menyediakan layanan telemedicine karena kalau harus datang ke rumah sakit untuk konsultasi dengan dokter akan susah dan akan menambah risiko penularan.
“Maka kita bekerjasama dengan 11 platform telemedicine untuk memberikan jasa konsultasi dokter dan juga jasa pengiriman obat secara gratis. Dibantu ditanggung oleh teman-teman telemedicine, startup, dan juga Kementerian Kesehatan,” jelas Menkes Budi Gunadi saat Konferensi Pers secara virtual, Senin (5/7/2021).
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Akibat Lonjakan Kasus Infeksi, Kini Kota Padang Mendekati Zona Merah
Dokter bisa mengidentifikasi pasien berdasarkan hasil konsultasi, untuk selanjutnya dilakukan penanganan berdasarkan kondisi pasien.
Melalui layanan ini, rumah sakit bisa melakukan skrining awal untuk pasien dengan gejala sedang/berat termasuk pemberian paket obatnya melalui fasilitas pelayanan kefarmasian yang ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan.
Paket obat akan dikirimkan secara gratis untuk yang benar-benar tanpa gejala, sedangkan pasien dengan gejala, misalnya demam sedikit, akan diberikan juga paketnya secara gratis.
Tak hanya itu, platform telemedicine ini juga terintegrasi dengan laboratorium testing PCR.
Bagi pasien yang ingin melakukan uji PCR bisa dilakukan melalui form telemedicine yang tersedia.
Adapaun 11 platform telemedicine antara lain:
1. Alodokter
2. GetWell
3. Good Doctor
4. Halodoc
5. KlikDokter
6. KlinikGo
7. Link Sehat
8. Milvik Dokter
9. ProSehat
10. SehatQ
11. YesDok
“Jadi di sini saya mengucapkan terima kasih kepada sebelas platform telemedicine yaitu Alodokter, GetWell, Good Doctor dan GrabHealth, Halodoc, KlikDokter, dan KlinikGo. Kemudian Link Sehat, Milvik Dokter, ProSehat, SehatQ, dan YesDok. Semua ini diberikan secara gratis sebagai kontribusi dari 11 platform telemedicine dan obat-obatannya dilakukan juga dari Kementerian Kesehatan,” ucap Menkes.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengimbau masyarakat melalui peluncuran layanan telemedicine ini untuk melakukan pemeriksaan antigen hanya di laboratorium yang terafiliasi dengan Kemenkes.
Baca Juga: Update Covid-19 Indonesia: Ini Lokasi Vaksinasi Anak di Jakarta dan Cara Pendaftarannya
“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk dukungan dari berbagai pihak terutama dukungan dari penyedia Telemedicine. Semua mereka gratis membantu. Jadi pada platform ini saya ucapkan terima kasih karena Anda terpanggil,” ucap Menko Marvest Luhut Binsar Panjaitan.
Nah, untuk Kawan Puan yang memiliki keluhan maupun kendala terkait Covid-19 bisa segera melapor melalui Hotline Virus Corona 119 ext 9.
Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi nomor hotline Halo Kemenkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email kontak@kemkes.go.id. (*)