Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Ada Alasan Takut Divaksin, Ini Cara Mengatasi Efek Samping Vaksin Covid-19

Kompas.com - 30/06/2021, 21:49 WIB
Editor Maharani Kusuma Daruwati

Parapuan.co Update Covid-19 Inonesia terbaru menunjukkan jumlah penambahan kasus yang semakin meningkat setiap harinya.

Hingga Rabu (30/6/2021) ini, tercatat adanya penambahan 21.807 kasus baru.

Angka ini merupakan rekor penambahan kasus harian tertinggi sejak awal pandemi terjadi di Tanah Air.

Total jumlah kasus positif  Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.178.272.

Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

Di Indonesia sendiri, sudah mulai dilakukan vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat luas.

Pemerintah kini berupaya melakukan penyebaran vaksinasi dengan lebih cepat mengingat kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat.

Bahkan demi hal ini pemerintah mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dengan target 1 juta dosis per hari.

Kementerian Kesehatan kemudian memutuskan untuk menghapus syarat KTP domisili untuk masyarakat Indonesia yang hendak melaksanakan vaksinasi.

Baca Juga: Tren Pernikahan di Era Pandemi Covid: Cuma Menerima Tamu yang Sudah Vaksin

Sehingga kini masyarakat bisa melakukan vaksin di mana saja tanpa perlu adanya syarat KTP sesuai domosili atau kota asal.

Meski begitu, masih saja ada yang merasa takut atau enggan untuk divaksin.

Pasalnya, sempat beredar kabar bahwa akan ada efek samping setelah melakukan vaksinasi Covid-19 atau yang disebut dengan Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI).

Terlebih saat ini banyak muncul kasus orang-orang yang positif Covid-19 meski telah divaksin.

Efek samping yang dirasakan setelah divaksin pun akan berbeda-beda setiap orang.

Mulai dari ada yang menyebutkan soal demam tinggi atau malah mengalami sakit yang lain.

Namun, tak jarang juga muncul hoaks terkait efek samping vaksin Covid-19 atau KIPI ini.

Nah, agar tak salah atau termakan hoaks, Kawan Puan bisa juga melakukan hal ini untuk meminimalisir efek samping Covid-19.

Sehingga tak ada lagi alasan Kawan Puan untuk takut divaksin.

Pasalnya, tak semua orang yang divaksin akan merasakan efek samping.

Ada juga yang tak merasakan apapun dan justru menjadi lebih bugar dan imunitasnya semakin meningkat.

Mengutip GridHEALTH.id, menurut Surat Keputusan yang ditetapkan Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Maxi Rein Rondonuwu pada 18 Februari 2021, menyebutkan bahwa reaksi vaksin covid-19 hampir sama dengan vaksin pada umumnya.

Reaksi vaksin yang dimaksud adalah efek samping yang banyak disebut oleh masyarakat.

Baca Juga: Tips Membeli Masker Asli di Pasaran, Jangan Asal Pilih karena Murah

Ada 3 kategori reaksi atau efek samping yang dirasakan usai divaksin.

1. Reaksi lokal yang membuat seseorang yang baru saja divaksin mengalami kemerahan, nyeri, atau bengkak di area suntikan.

Untuk satu ini, ada yang bisa sampai mengalami selulitis.

2. Reaksi sistematik yang menyebabkan orang yang baru saja divaksin mengalami demam, badan lemah, sakit kepala, nyeri otot seluruh tubuh, serta nyeri sendi.

3. Reaksi lainnya yang meliputi alergi seperti biduran, pembengkakan, anafilaksis, dan pingsan.

Jika seseorang yang divaksin mengalami hal di atas, mengacu pada dokumen Frequently Asked Question (FAQ) Seputar Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Kemenkes RI, ada beberapa yang bisa dilakukan untuk mengendalikannya.

Begini cara mengatasi efek samping dari vaksin Covid-19 menurut Kemenkes:

1. Reaksi Ringan Lokal

Untuk mengatasi reaksi tipe pertama atau reaksi ringan lokal seperti nyeri, bengkak, dan kemerahan pada tempat suntikan, Kawan Puan dapat mengompres area suntikan dengan air dingin dan minum obat paracetamol sesuai dosisnya.

2. Reaksi Ringan Sistemik

Sedangkan untuk reaksi ringan sistemik seperti demam dan malaise, cukup minum air putih yang banyak. Kawan Puan juga bisa menggunakan pakaian nyaman, kompres atau mandi air hangat, serta minum obat paracetamol sesuai dosis.

Selain itu, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah membentuk Komite Nasional Pengkajian dan Penanggulangan KIPI, serta Gubernur sudah membentuk Komite Daerah Pengkajian dan Penanggulangan KIPI.

Baca Juga: Dokter: Obat Herbal Boleh Diminum untuk Meredakan Gejala, Bukan Menyembuhkan Covid-19

Ini untuk pemantauan dan penanggulangan KIPI, yang terjadi usai divaksin Covid-19.

Karenanya, apabila terjadi KIPI, baik KIPI ringan maupun KIPI serius, masyarakat harus melaporkan kepada petugas kesehatan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan layanan vaksinasi atau ke puskesmas terdekat.

Sebagai upaya antisipasi terjadinya KIPI, di setiap sesi vaksinasi, penerima vaksinasi sesuai prosedur akan dipantau selama 30 menit sebelum bisa meninggalkan lokasi vaksinasi.

Pencatatan pencatatan barcode per vial untuk tiap penerima vaksin pun dilakukan, sehingga penelusuran risiko dapat dilakukan.

Dan ingat untuk selalu menjaga protokol kesehatan dan menerapakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

Kawan Puan, tak lupa juga PARAPUAN mengingatkan, apabila kerabat, keluarga, atau pun dirimu sendiri butuh bantuan tentang Covid-19, sebaiknya hubungi Layanan Darurat Covid-19 DKI Jakarta.

Nomor Layanan Darurat DKI Jakarta tersebut adalah 112, 081 112 112 112, dan 081 388 376 955.

(*)


Terkini Lainnya

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

Panduan Memakai Silicone Sealant untuk Atasi Kebocoran dan Keretakan di Rumah

PARAPUAN
3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

3 Tokoh Perempuan Kuat di Film Indonesia, Ada Sosok Anggini di Wiro Sableng

PARAPUAN
Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

Tampil Modis dan Fashionable dengan Padu Padan Baju Setelan

PARAPUAN
Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

Rahasia Kulit Glowing: Rajin Sarapan dengan 5 Makanan Ini

PARAPUAN
Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

Berapa Lama Hair Botox Bisa Atasi Masalah Rambut? Ini Jawabannya

PARAPUAN
Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

Liburan ke Jogja Pertama Kali, Wajib Kunjungi 5 Destinasi Wisata Ini

PARAPUAN
Jangan Tergiur Harga Murah! Ini  Bahaya Pakai Behel Abal-abal

Jangan Tergiur Harga Murah! Ini Bahaya Pakai Behel Abal-abal

PARAPUAN
Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

Kronologi Anissa Aziza Diikuti Orang Tak Dikenal Saat Belanja Sendirian di Mall

PARAPUAN
Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

Cerita Aktris Perjuangkan Kariernya, Intip Sinopsis Drakor Beauty and Mr. Romantic

PARAPUAN
Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

Komunitas e-Sport Ro8 Sediakan Fasilitas Belajar hingga Bersosialisasi Antar Gamers

PARAPUAN
Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

Sambut Hari Lebaran, Astra Otoshop Bagi-bagi Hadiah Lewat Program Ramadhan Ekstra

PARAPUAN
Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

Segar untuk Buka Puasa, Simak Tips Mudah Bikin Hwachae Minuman ala Korea

PARAPUAN
Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

Rawda Umroh Bandung Hadirkan Paket Umrah dengan Harga Ramah di Kantong

PARAPUAN
Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

Dewangga Jogja Sediakan Jasa Travel Umrah yang Terjangkau, Ini Daftar Paketnya

PARAPUAN
Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

Rayakan Hari Autisme Sedunia, Ini 3 Kisah Kreator Beri Edukasi Autisme pada Masyarakat

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

Ini Rekomendasi Tempat Sewa Baju Lebaran Mewah, Harga Lebih Terjangkau

PARAPUAN
Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

Rekomendasi Tempat Olahraga Outdoor Populer di Jakarta untuk Isi Akhir Pekan

PARAPUAN
Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

Jadikan Lari Sebagai Hobi yang Menyenangkan, Ini Tipsnya untuk Pemula

PARAPUAN
Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

Ini Tantangan Ibu Bekerja sebagai Perempuan Peneliti Menurut Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

Kurang Bijak, Ini Alasan Ambil Utang untuk Resepsi Tidak Dianjurkan

PARAPUAN
Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

Hadirkan Hidangan Khas Thailand, Ini Rekomendasi Tempat Bukber di Jakarta

PARAPUAN
Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

Ingin Jadi Ilmuwan Pangan? Dr. Widiastuti Setyaningsih Beberkan Tipsnya

PARAPUAN
Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

Penyakit Cloud Cytoma Muncul di Drakor Queen of Tears, Benarkah Ada Penyakitnya?

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com