4 Strategi Memaafkan Orang Lain Agar Terhindar dari Rasa Balas Dendam

Parapuan.co - Memaafkan kesalahan orang lain sangat tidak mudah, bahkan membayangkannya saja sudah sulit.

Tapi jika tidak kamu lakukan, masalah ini hanya akan meracunimu dan membuatmu menambah kecemasan dan trauma.

Terlebih, jika kamu terlalu memikirkannya malah akan melahirkan perasaan ingin balas dendam.

Baca Juga: Memahami 5 Bahasa Cinta dalam Hubungan, Pasanganmu yang Mana?

Padahal perasaan dan psikologismu lebih penting dari masalah yang telah lalu.

Karena kamu berhak bahagia tanpa bayang-bayang kesalahan orang lain.

Mempertanyakan cara memaafkan lebih sering dialami daripada memaafkan orang itu sendiri.

Meskipun setiap orang memiliki cara sendiri untuk memaafkan, terdapat empat strategi dari Verywell Mind yang bisa kamu terapkan untuk mulai memaafkan seseorang.

Baca Juga: Orang Terdekat Sakit Parah, Ini 4 Tips untuk Tawarkan Dukungan Emosional

Kembangkan Empati

Meskipun kamu tidak harus setuju dengan apa yang orang lain lakukan, menempatkan dirimu pada posisi orang lain sering kali membantu.

Penelitian telah menunjukkan bahwa empati dikaitkan dengan pengampunan, dan dapat membuat prosesnya lebih mudah.

Daripada melihat mereka sebagai 'musuh', cobalah untuk memahami faktor-faktor yang mereka hadapi. 

Ekspresikan Dirimu

Jika hubungan itu penting bagimu dan kamu ingin mempertahankannya, akan sangat berguna bagimu untuk memberi tahu orang lain.

Kamu bisa bercerita bagaimana tindakan mereka memengaruhimu.

Kamu bisa mengeluarkan segala unek-unek yang terpendam, tapi jangan merendahkannya.

Kamu cukup mengekspresikan kekesalan berdasarkan masalah yang sulit kamu maafkan.

Baca Juga: Apa Itu Stalking? Ketahui Pengertian dan Bentuk Perilakunya yuk!

Lindungi Dirimu dari Pengaruh Negatif

Terkadang sulit untuk memaafkan jika kamu merasa bahwa pengampunan membuatmu bisa disakiti di kemudian hari.

Penting untuk dipahami bahwa memaafkan tidak sama dengan membenarkan tindakan yang menyinggung. 

Melepaskan amarah dan mencoba memaafkan akan membawa manfaat tanpa membuatmu terbuka pada kesalahan yang sama.

Kamu tidak perlu menyimpan dendam untuk melindungi diri sendiri.

Dapatkan Bantuan Jika Kamu Membutuhkannya

Terkadang sulit untuk melupakan masa lalu dan memaafkan, terutama jika tindakan yang melanggar tersebut masih berlangsung atau traumatis.

Baca Juga: Ups, Ternyata Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Pidato Pernikahan

Jika kamu masih kesulitan mengetahui cara memaafkan seseorang yang melakukan kesalahan padamu, kamu bisa meminta bantuan.

Kamu mungkin lebih berhasil bekerja sama dengan terapis yang dapat membantumu mengatasi perasaan pada tingkat yang lebih dalam dan secara pribadi mendukungmu melalui proses tersebut. (*)