Parapuan.co - Banyaknya produk tabir surya buatan Korea yang memiliki formula perawatan kulit dan ringan dipakai sehari-hari memberikan pengalaman tersendiri bagi penggunanya.
Dalam satu produk tabir surya buatan Korea biasanya memiliki inovasi beragam manfaat seperti menghidrasi kulit, sebagai antioksidan, perlindungan UVA dan UVB, dan tidak meninggalkan white cast.
White cast merupakan residu putih yang terlihat di kulit setelah pemakaian tabir surya. Sehingga, tabir surya Korea disukai mereka yang memiliki kulit berwarna.
Berbeda dengan tabir surya buatan Amerika, Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) belum berinovasi dalam produk tabir surya.
"Sudah sekitar 20 tahun sejak bahan tabir surya terakhir disetujui di Amerika Serikat," kata dokter kulit Uchenna R. Okereke seperti dikutip dari Huffpost.
Baca Juga: Waspada! Kandungan dalam Sunscreen ini Diduga Bisa Memicu Kanker
Amerika menganggap tabir surya sebagai obat yang dijual bebas, sehingga diatur oleh FDA.
Sedangkan di Korea, tabir surya dianggap sebagai kosmetik yang di dalamnya terdapat kandungan bahan yang bisa dipilih oleh produsen.
"Pasar Korea bergerak lebih cepat dan dipenuhi dengan inovasi dalam hal bahan dan kombinasi bahan baru," kata Deanne Mraz Robinson, dokter kulit dan asisten profesor klinis dermatologi di Yale New Haven Hospital.
Produk Korea menggunakan sistem PA untuk mengidentifikasi tingkat perlindungan sinar UVA, selain menggunakan SPF yang mengukur perlindungan sinar UVB.
Sedangkan di Amerika, tabir surya tidak diwajibkan untuk menentukan perlindungan UVA dan UVB.
Kandungan bahan perawatan kulit
Lebih lanjut lagi, tabir surya Korea begitu populer karena pengalaman penggunanya.
"Mereka memiliki berbagai pilihan formulasi yang ringan dan lebih mudah untuk diterapkan pada kulit tanpa meninggalkan gips putih," kata Suchismita Paul, seorang dermatologis.
Hal ini penting bagi orang-orang kulit berwarna karena mereka enggan menggunakan tabir surya yang meninggalkan residu warna putih pada kulit.
Selain itu, tabir surya Korea juga memiliki kandungan bahan-bahan perawatan kulit seperti lidah buaya, hyaluronic acid, niacinamide, dan ceramide.
Baca Juga: Serum Ampoule 10X Niacinamide dapat Memperbaiki Kerusakan Wajah Akibat Blue Light
Tabir surya menjadi bagian gaya hidup di Korea
Di Korea, tabir surya merupakan bagian gaya hidup sebagai pelindung kulit dari paparan sinar matahari.
Selain itu menurut Dr. Uchenna, formula tabir surya Korea lebih ringan dibandingkan dengan tabir surya Barat (Amerika).
Pendapat Dr. Uchenna didukung oleh Michelle Wong, PhD, di balik website labmuffin.com yang mengatakan bahwa tabir surya buatan Korea menggunakan formula untuk melindungi kulit dari sinar UV yang ringan digunakan sehari-hari.
Namun, perlu dipertimbangkan lagi saat kamu akan menggunakan tabir surya buatan Korea untuk berjemur ke pantai.
Tabir surya buatan Korea butuh uji klinis lebih lanjut
Klaim tabir surya buatan Korea lebih baik dari tabir surya lainnya membutuhkan uji klinis lebih lanjut, atau seberapa efektif suatu produk tersebut bekerja, seperti yang dikatakan oleh Dr. Uchenna.
"Informasi itu hanya dapat diperoleh dalam uji klinis head-to-head, dan hingga saat ini, tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa tabir surya Korea lebih unggul daripada tabir surya lainnya," tambahnya.
Sehingga klaim skincare Korea lebih baik dari yang lain masih membutuhkan uji klinis lebih lanjut. (*)
Baca Juga: Pakai Banyak Sunscreen di Wajah, Konten Soal Skincare Ini Viral di TikTok