Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati Bikin Kulit Rusak, Ini 5 Hal yang Perlu Diperhatikan dari Make Up Kedaluwarsa

Kompas.com - 26/06/2021, 20:15 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co – Siapa di antara Kawan Puan yang jadi jarang pakai makeup karena pandemi?

Jika ya, bisa jadi produk-produk make upmu mungkin juga berakhir kedaluwarsa di rak riasmu.

Hati-hati, bisa jadi tanpa kamu sadari, kamu malah masih menggunakan make up yang sudah kedaluwarsa.

Maka dari itu, sudah saatnya kamu mulai memeriksa tanggal kedaluwarsa produk make up, supaya kulit wajahmu tidak berakhir rusak.

Melansir The Healthy, ada lima alasan kamu harus segera membuang make up kedaluwarsa.

Baca Juga: Tetap Cantik Walau Pakai Masker, Ini 6 Trik Make Up Mata Anti Gagal

1. Masa pakai produk

Tiap produk make up biasanya memiliki masa pakai yang berbeda-beda.

Misalnya, foundation cair umumnya bertahan selama 12 bulan, sedangkan maskara dan eyeliner hanya bertahan selama tiga bulan.

Lipstick umumnya bertahan lebih lama yaitu sekitar dua tahun, tapi bisa memburuk lebih awal jika sering digunakan.

Sedangkan untuk produk yang bentuknya padat seperti compact powder, biasanya akan bertahan selama dua tahun atau lebih jika disimpan dengan benar.

2. Semakin tua, makin tak berfungsi

Hal yang perlu diketahui adalah, seiring waktu efektivitas dan pigmentasi produk-produk make up akan memudar.

Makin tua usia produknya, maka produk juga makin rusak akibat reaksi dari bahan-bahan kimiawi.

“Pada foundation (semakin tua usia produknya), dapat menyebabkan produk tidak merata di kulit,” ujar Jessica Mae, pendiri dan direktur kreatif Warpaint International Beauty Agency seperti melansir The Healthy.

Hal yang lebih buruknya adalah pengawet di dalam produk mulai rusak, sehingga memungkinkan bakteri terbentuk.

Baca Juga: Agar Makin Flawless, Gabung 4 Produk Kecantikan Ini dengan Foundation

3. Produk yang tidak dibuka juga berisiko

Buang jauh-jauh anggapan bahwa produk yang belum dibuka berarti masih berkualitas bagus.

“Proses (penguraian) akan terjadi lebih lambat, tetapi begitu produk terkena udara, dampak efek kedaluwarsa yang sama juga terjadi,” tutur Jessica lagi.

Ditambahkan olehnya, bisa jadi bahan pengawet mulai rusak bahkan sebelum dibuka.

Sementara itu, beberapa jenis produk make up tertentu lebih berisiko dibandingkan jenis yang lain.

Misalnya seperti maskara, krim, gel dan bedak, begitu terkena udara ada risiko kontaminasi.

Maka dari itu penting untuk rutin memeriksa tanggal kedaluwarsa produk make up Kawan Puan.

4. Kosmetik yang disimpan di kamar mandi lebih berisiko

Perlu diingat bahwa menyimpan kosmetikmu di kamar mandi adalah hal yang buruk.

Pasalnya uap lembap dapat menumbuhkan jamur, terutama pada produk yang berusia sudah lama.

“Jika kamu ingin menyimpan riasan di tempat yang hangat atau beruap seperti kamar mandi, saya sarankan produk make up dengan umur simpan yang lebih pendek,” saran Kelli.

Maka dari itu, penting untuk diketahui bahwa penyimpanan produk make up di tempat yang tepat bisa jadi kunci untuk memperlama umur kosmetikmu.

Baca Juga: Jarang Pakai Make Up saat Pandemi, Berapa Banyak Produk Kedaluwarsa yang Rela Kamu Buang?

5. Penggunaan make up kedaluwarsa menyebabkan infeksi

Penggunaan berulang make up kedaluwarsa akan meningkatkan kemungkinan pertumbuhan bakteri yang bisa menyebabkan jerawat dan infeksi.

“Menggunakan eyeliner lama dapat mengiritasi area mata yang halus, menyebabkannya jadi bengkak, dan merah,” papar Kelli J. Nartlett, direktur artistik Glamsquad.

“Bedak yang kedaluwarsa dapat mengiritasi kulit and menyebabkan benjolan merah kecil yang terlihat seperti jerawat,” tambahnya lagi.

Jessica pun menyarankan untuk segera membuang foundation dan maskara karena dua produk ini tidak dapat ditolerir dampaknya terhadap kulit jika sudah kedaluwarsa.

“Kedua produk ini, ketika dibuka, terkena udara, memungkinkan bakteri masuk ke wadah,” paparnya lagi.

Menurutnya, seiring waktu semakin lama riasan, makin banyak bakteri dan udara yang masuk.

“Ini bisa menyebabkan risiko yang lebih besar pada infeksi atau iritasi,” jelasnya.

Food and Drugs Administration pun menyarankan untuk membuang maskara setelah tiga bulan, karena mudah terkontaminasi oleh bakteri yang menyebabkan risiko infeksi mata yang lebih besar.(*)


Terkini Lainnya

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

Sinopsis Film Poor Things yang Dibintangi Emma Stone, Raih Banyak Penghargaan Oscar 2024

PARAPUAN
Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

Ramah Lingkungan, Brand Perhiasan asal Medan Ini Gunakan Material Daur Ulang

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com