Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Coba Helix Piercing? Perhatikan Hal Ini Dulu Sebelum Menindiknya

Kompas.com - 26/06/2021, 17:45 WIB
Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co – Belakangan, makin banyak perempuan yang berani piercing di berbagai area telinga. 

Salah satunya helix piercing yang membuat tampilan jadi lebih bold dan keren.

Untuk diketahui, helix piercing adalah penindikan di sepanjang tulang rawan atas dan luar telinga.

Kemudian banyak yang bertanya-tanya, apakah sakit menindik di sepanjang tulang rawan, dibandingkan daun telinga?

Melansir dari Glamour Magazine, menurut seorang ahli tindik bernama Shannon Freed, bahwa toleransi rasa sakit setiap orang berbeda-beda.

Baca Juga: Hati-Hati! Tren Piercing Viral di TikTok Ini Berisiko Sebarkan Hepatitis

“Tetapi umumnya piercing di bagian heliks terasa lebih sakit daripada lobus (daun telinga) karena kurang berdaging,” jelasnya.

Maklum saja, jaringan tulang rawan lebih padat, yang membutuhkan lebih banyak tenaga untuk menembus dan ini membuatnya terasa lebih sakit, walau hanya sementara.

Untuk proses penyembuhannya sendiri jugaa sangat bergantung pada masing-masing individu.

“Penyembuhannya bersifat subjektif dan tergantung pada faktor-faktor kesehatan secara keseluruhan, seperti kualitas tidur dan stres, ataupun rejimen perawatan (setelahnya),” tambahnya.

Namun Shannon memperkirakan setidaknya butuh waktu minimal dua bulan untuk pulih setelah melakukan helix piercing.

Dan, untuk benar-benar sembuh, setidaknya dibutuhkan enam hingga sembilan bulan.

“Penyembuhan akan bervariasi berdasarkan lokasi tindikan dan kondisi tubuh, tetapi kamu akan tahu telinga (sudah) sembuh setelah tak ada lagi keluarnya cairan, pembengkakan, kemerahan, pengelupasan atau nyeri,” ujar Shannon lagi.

Cara Merawat Helix Piercing

Tak hanya penting untuk menyiapkan kondisi tubuh yang sehat sebelum melakukan helix piercing, menurut Shannon jangan juga gegabah merawat area tindikan agar tidak terjadi infeksi.

Merangkum dari apa yang disampaikan Shannon, berikut beberapa tips untuk merawat tindikan heliks:

Jangan Sentuh

Salah satu kunci pentingnya adalah tidak gatal untuk menyentuh tindikan baru di area tulang rawan ini.

“Jangan disentuh atau putar (antingnya),” saran Shannon.

Memutar anting hanya akan mencederai lubang tindik dan memperlambat proses penyembuhannya.

Baca Juga: Ini 5 Inspirasi Gaya Pearcing agar Telinga Terlihat Cantik

Semprot Air Larutan Garam

Kawan Puan yang sudah mendapatkan helix piercing bisa menyemprotkan saline (air larutan garam) di depan dan area belakang telinga yang ditindik lebih dari dua kali sehari.

Garam akan membantu mengeluarkan kelebihan cairan.

Lebih dari itu, larutan air garam ini juga dapat meningkatkan sirkulasi darah sehingga mempercepat proses penyembuhan.

Hindari Alcohol Swab

Mungkin Sebagian orang berpikir untuk mengusapkan piercing dengan alcohol untuk membunuh bakteri yang ada.

Tapi justru disarankan oleh Shannon, kita harus menghindari beberapa hal, misalnya seperti alcohol swabhydrogen peroxside, dan salep.

Hal-hal tersebut dapat mengering dan membut kulit di sekitar tindikan iritasi yang akan memperpanjang waktu penyembuhan.

Jangan Ditekan

“Kamu juga perlu hati-hati saat tidur atau kondisi yang menyebabkan area piercing tertekan, karena ini akan mengganggu proses penyembuhan,” tambahnya lagi.

Aturlah posisi tidur yang meminimalisir area piercing secara tak sadar tertekan.

Atau gunakan bantal yang lembut agar kuping tidak terlalu keras tertekan saat tidur menyamping.

Baca Juga: Tetap Cantik Walau Pakai Masker, Ini 6 Trik Make Up Mata Anti Gagal

Memantau Gejala

Salah satu yang juga penting adalah memantau gejala yang terjadi di area helix piercing.

“Sangat normal mengalami sedikit pendarahan, adanya kerak (sel kulit mati), bengkak, nyeri, gatal, atau memar,” jelas Shannon.

Gejala-gejala ini biasanya hanya berlangsung beberapa minggu saja.

Tapi jika Kawan Puan mengalami gejala lain di luar hal tersebut, Shannon menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter.(*)


Terkini Lainnya

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

Ini Alasan Iron Mascara yang Viral di TIkTok Disukai Banyak Orang

PARAPUAN
4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

4 Drakor Bertema Keluarga yang Cocok Ditonton, Ada The Good Bad Mother

PARAPUAN
Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

Intip Keseruan Berwisata di Kapal Pesiar dengan Rute Internasional

PARAPUAN
6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan,  Viral Bantu Turunkan Berat Badan

6 Manfaat Cuka Apel untuk Kesehatan, Viral Bantu Turunkan Berat Badan

PARAPUAN
Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

Tak Cuman Bantu Dokter, Yuk Ketahui Tugas dan Tanggung Jawab Profesi Perawat

PARAPUAN
Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

Mengenal Istilah Femisida yang Berhubungan Erat dengan Pembunuhan terhadap Perempuan

PARAPUAN
Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

Belajar dari Pembunuhan Miss Ecuador, Ini Bahaya Share Lokasi Real Time di Medsos

PARAPUAN
Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

Ajari Anak Bisnis Sejak Kecil, Ini 3 Usaha Kecil-kecilan yang Bisa Dicoba

PARAPUAN
Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

Kampoeng Djamoe Organik Martha Tilaar Group Terima 11 Spesies Tanaman Langka dari BRIN

PARAPUAN
4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

4 “Senjata” yang Perlu Dibawa Agar Perjalanan ke Kantor Aman dan Nyaman

PARAPUAN
Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

Nikmati Pemandang Indah, Ini 3 Rekomendasi Wisata Alam di Brasil

PARAPUAN
Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

Hadapi Polusi dan Radikal Bebas Selama Commuting, Ini Tipsnya

PARAPUAN
Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

Ini Mimpi Dr. Widiastuti Setyaningsih, Peneliti yang Ungkap Tabir Alam Lewat Teknologi Pangan

PARAPUAN
Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

Inarah Syarafina Debut Penyutradaraan Film Panjang Lewat Temurun

PARAPUAN
Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

Perdebatan Man VS Bear Viral di TikTok, Ini Alasan Perempuan Lebih Memilih Beruang

PARAPUAN
Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

Cocok untuk Perempuan Karier, Ini Rekomendasi Parfum Pilihan PARAPUAN

PARAPUAN
Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

Bisa Tambah Penghasilan, Ini 3 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba Pekerja Perempuan

PARAPUAN
Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

Pengusaha Pemula Wajib Tahu, Ini Sumber Modal Bisnis dan Strategi Dapatkan Pendanaan

PARAPUAN
3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

3 Cara Bijak Kumpulkan Dana Pendidikan Anak dan Strategi Melakoninya

PARAPUAN
Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

Praktis Dipakai, Ini Rekomendasi Sepatu Nyaman untuk Jalan Kaki

PARAPUAN
Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

Kulit Kepala Berminyak dan Ketombean? Ini Rekomendasi Perawatannya

PARAPUAN
 Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

Studi BCG dan Stellar Women: 70 Persen Perempuan Pelaku UMKM Kesulitan Mencari Mentor dalam Berbisnis

PARAPUAN
Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

Netflix Rilis Jadwal Tayang dan Trailer Film Monster, Full Tanpa Dialog

PARAPUAN
Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

Rekomendasi Hotel Bintang 5 untuk “Me Time” di Jakarta

PARAPUAN
Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

Ikuti Tren, Ganti Cat Rumah dengan Warna-warna yang Sedang Populer Ini

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com