Selain Konsumsi Suplemen, Ini Cara Menjaga Tubuh agar Inseminasi Buatan Berhasil

Parapuan.co  - Kehadiran inseminasi buatan memang mempermudah kita untuk memperoleh buah hati.

Meskipun terlihat mudah, namun kita juga perlu menjaga kesehatan tubuh, lho.

Lalu, gimana ya, caranya agar kehamilan bisa sukses?

Cobalah saran dari para pakar berikut ini sebagaimana dilansir dari Parents.com.

Baca Juga: Tak Hanya Dibebankan Pada Perempuan, Pria Ber-KB Itu Keren, Penting untuk Merencanakan Kehamilan dan Mencegah Stunting

1. Mengelola berat badan

Nah, menurut Linnea Goodman, MD, Asisten Profesor Obstetri dan Ginekologi di Fakultas Kedokteran UNC, mengelola berat badan juga menjadi faktor keberhasilan bayi tabung,lho.

“Mengelola berat badan sangat penting dalam proses inseminasi buatan. Kelebihan berat badan juga membuat pemantauan ovarium selama IVF lebih sulit dan meningkatkan kemungkinan komplikasi selama pengambilan telur,” ujarnya.

Oleh sebab itu, Linnea menyarankan kamu untuk juga konsultasi dengan pakar gizi dan diet untuk membantumu berhasil.

2. Menggunakan suplemen

Cobalah minta dokter kamu untuk memberikan suplemen yang bisa mendukung proses inseminasi buatan berhasil.

“Lebih dari 40% individu kekurangan Vitamin D, dan ada data yang muncul tentang hubungannya dengan infertilitas dan hasil IVF yang lebih buruk," kata Tarun Jain, MD, direktur medis dari Northwestern Medicine Fertility and Reproductive Medicine Oakbrook.

Sebab itu, kamu diminta untuk meminta suplemen yang bisa menambah kualitas dan kuantitas telur.

3. Kurangi stres

Stres menjadi faktor inseminasi buatan jadi gagal. Sebab, saat kita stres, hormon dalam tubuh jadi tidak stabil sehingga pengaruhi proses kehamilan.

“Tingkat stres basal dapat mempengaruhi tingkat konsepsi alami dan dibantu. Mengurangi masalah stres selama siklus stimulasi IVF dapat menjadi salah satu hal tersulit untuk dicapai bagi pasangan.

Beberapa laporan menunjukkan peningkatan hasil kehamilan dengan penggunaan akupunktur dan teknik penghilang stres lainnya, seperti mendaftar dalam program pikiran-tubuh, pengurangan stres, dan lokakarya pelatihan ketahanan,” ujar Zaraq Khan, MD, endokrinologi reproduksi di Mayo Clinic.

4. Bersabar

Nah, Kawan Puan, memang tak semua proses inseminasi buatan bisa berhasil. Ada kalanya, kita bisa gagal di siklus pertama.

“Ada banyak pasien membutuhkan lebih dari satu siklus inseminasi buatan untuk berhasil membuat embirio. Jika siklus pertama kamu tidak berhasil, doktermu bisa merubah pengobatan untuk mengoptimalkan keberhasilan,” jelas Shannon DeVore, MD, at NYU Langone Fertility Center.

5. Perhatikan pola makan

Selain poin di atas, kamu juga perlu memperhatikan pola makan, lho. 

dr. Onnie Wira Tama, Sp.OG Kepala Klinik Fertilitas Indonesia RSIA Restu Ibu Sragen yang baru saja meluncurkan IVF Morula, menjelaskan bahwa makanan bergizi juga bisa membantu keberhasilan inseminasi buatan.

"Makan yang bergizi utamakan protein, sayur, buah-buahan mengandung vitamin C dan antioksidan. Terus, tidur cukup," pungkasnya.

Baca Juga: Menghindari Kehamilan Palsu Dengan Melakukan Tes di Waktu yang Tepat

Semoga berhasil ya, Kawan Puan!(*)