Stylish! Ini 3 Brand Fashion Lokal dengan Konsep Ramah Lingkungan

Parapuan.co - Fashion berkelanjutan atau fashion dengan konsep ramah lingkungan kini semakin banyak diminati. Apakah Kawan Puan salah satunya?

Pasalnya, fashion yang menerapkan konsep ramah lingkungan ini bertujuan untuk menciptakan pola hidup yang peduli lingkungan.

Bahkan, kini beberapa brand fashion lokal berkelanjutan sudah banyak hadir dengan berbagai busana yang tak kalah stylish, lho.

Seperti yang kita tahu bahwa industri fashion merupakan salah satu industri yang menghasilkan emisi karbon di dunia yang signifikan.

Baca Juga: Perut Buncit Bikin Enggak Pede? 7 Tips Fashion untuk Sembunyikannya

Maka itu, kehadiran fashion yang ramah lingkungan ini memiliki peran penting dalam lingkungan.

Fashion dengan konsep ramah lingkungan mulai dari proses pembuatannya, jumlah sampah yang dihasilkan, materialnya dan produksi yang terbatas demi menjaga kelestarian lingkungan.

Berikut brand fashion lokal dengan konsep ramah lingkungan yang PARAPUAN rangkum dari berbagai sumber. Yuk, simak! 

Sejauh Mata Memandang

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Sejauh Mata Memandang (@sejauh_mata_memandang)

Mengusung konsep fashion berkelanjutan, Sejauh Mata Memandang menggunakan material yang ramah lingkungan.

Material yang digunakannya berbahan katun, linen, dan tencel yang merupakan material yang berasal dari proses daur ulang.

Pemilihan material ini dilakukan untuk menjaga lingkungan dan mengurangi kerusakan yang terjadi di bumi.

Baca Juga: Ternyata, Fashion Kita Berubah Membentuk Kebiasaan Baru Setelah Pandemi, Kok Bisa?

Menariknya, berbagai pakaian yang dijual Sejauh Mata Memandang merupakan hasil karya pengrajin perempuan lokal yang dibayar dengan upah yang sesuai atau fair trade.

Lebih lanjut lagi, setiap pembelian satu potong penjualan akan ada satu pohon yang ditanam guna melestarikan lingkungan.

OSEM

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by o s e m. (@_osem)

Konsep less or zero waste yang diusung brand OSEM ini tidak memakai resleting dan kancing berbahan plastik untuk mengurangi limbah plastik.

Mulanya brand OSEM menggunakan pewarna tumbuhan alami untuk menghasilkan warna biru yang kuat yakni Indigofera Tinctora.

Baca Juga: Petani Ulat Sutra Eli Berkurang Karena Pandemi, Pemberdayaan Diperlukan untuk Sustainable Fashion

Warna biru merupakan warna yang identik dengan brand OSEM.

OSEM menggunakan bahan kain yang berasal dari serat alam lho seperti katun, linen, dan rami.

Tujuan pemilihan bahan tersebut untuk mengembangkan diri sekaligus konsisten dengan prinsipnya yang mengusung fashion ramah lingkungan.

Kana Goods

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Kana | Natural Dyed Goods (@kanagoods)

Kana Goods merupakan salah satu label fashion lokal yang identik dengan warna biru tua atau indigo. Label Kana Goods menggabungkan elemen tradisional dan modern.

Kana Goods menyediakan beragam model pakaian, mulai dari blouse, kimono, dress, hingga syal.

Baca Juga: Seluruh Hasil Penjualan Koleksi Christian Louboutin dan Idris Elba Akan Disumbangkan Ke Sini!

Konsep ramah lingkungan yang diusung Kana Goods yakni dengan menggunakan teknik celup tradisional dan pewarna yang berasal dari alam, seperti daun rambutan, daun mangga, kayu mahoni, hingga kulit rambutan.

Lebih lanjut lagi, label ini pun menggunakan material alami seperti katun, linen, dan rami.

Nah itu dia fashion brand lokal yang mengusung konsep ramah lingkungan. Nah, apakah Kawan Puan tertarik mencoba fashion ramah lingkungan? (*)