Seluruh Hasil Penjualan Koleksi Christian Louboutin dan Idris Elba Akan Disumbangkan Ke Sini!

Parapuan.co - Hampir semua brand fashion pasti pernah berkolaborasi dengan selebriti dalam perjalanan bisnis mereka.

Tentunya kolaborasi dengan selebritas bertujuan untuk mendongkrak keuntungan bagi pelaku usaha di industri itu sendiri.

Namun apa jadinya jika kolaborasi tersebut justru mengharuskan semua hasil penjualan untuk disumbangkan ke badan amal?

Rupanya langkah ini diambil oleh Christian Louboutin yang berkolaborasi dengan Idris dan Sabrina Elba dalam edisi spesial, Walk a Mile in My Shoes.

Baca Juga: Hati-Hati! Memakai High Heels Saat Mengemudikan Mobil Bisa Berbahaya

Koleksi ini terdiri dari dua artikel yang menampilkan desain dengan motif tanaman Strelitzia reginae, atau juga dikenal sebagai Mandela’s Gold (Emas Mandela), yang melambangkan empati, harapan dan kebebasan.

Adapun item yang tersedia adalah stiletto khas Christian Louboutin dengan dasar merah dan tulisan dengan goresan tangan 'Walk a Mile in My Shoes' berwarna senada di sisi sepatu.

Begitu juga pada sepatu pantofel hitam khusus laki-lakinya.

Ada pula koleksi sneaker, tas hingga gelang, yang dibanderol dari ratusan hingga ribuan dolar AS.

Melansir dari InStyle, kolaborasi ini terjadi atas dasar kekhawatiran pasangan selebritas tersebut tentang hak istimewa, ketidakadilan sistematis dan rasisme.

Dan sang desainer, yang juga merupakan teman mereka sendiri, nampaknya memiliki pandangan yang sama, sehingga akhirnya menawarkan bantuan untuk mengangkat isu ini dari perspektif yang lain.

Hingga akhirnya kolaborasi ini terjadi, Idris dan Sabrina Elba serta Christian Louboutin pun berharap koleksi ini dapat meningkatkan kesadaran tentang isu ini dan mendukung organisasi-organisasi yang membuat perubahan dalam komunitas mereka.

Nantinya, semua hasil penjualan dari koleksi ini akan disumbangkan ke lima organisasi berbeda di tiga benua.

Misalnya seperti Immediate Theatre, Be Rose International Foundation, Purposeful, Somali Hope Foundation dan Gathering for Justice.

Baca Juga: Mewakili Semua Perempuan, Kolaborasi UNIQLO dan Maiko Kurogouchi Hadirkan Koleksi dengan Ragam Warna Kulit

Nama koleksi Walk a Mile in My Shoes ini terinspirasi dari Marthin Luther King Jr, seorang aktivis dan pemimpin gerakan hak-hak sipil di Amerika Serikat, yang juga kerap menuntut kesetaraan ras di negeri Paman Sam tersebut.

Pemilihan nama koleksi tersebut pun menjadi ajakan bertindak agar orang mendukung untuk melawan ketidakadilan rasial yang masih jadi isu global hingga saat ini.

Misalnya kasus-kasus kebrutalann polisi pada ras kulit hitam di AS, pekerja anak di Somalia, dan anak-anak yatim piatu serta gadis-gadis kecil yang diculik di Sierra Leone.(*)