Parapuan.co - Kawan Puan sekalian, dalam minggu ini dunia sedang memperingati World Allergy Week atau Pekan Alergi Sedunia 2021.
Pada tahun ini, World Allergy Week diadakan pada 13-19 Juni dan berfokus pada topik anafilaksis.
Baca Juga: Indonesia Posisi ke-6 dan 7, Ini Hotel Terbaik di Dunia Versi Tripadvisor
Lalu, apa itu anafilaksis?
Dilansir dari Healthline, anafilaksis adalah reaksi alergi parah terhadap racun, makanan, atau obat-obatan.
Di mana sebagian besar kasus disebabkan oleh sengatan lebah atau mengonsumsi makanan yang diketahui menyebabkan alergi, seperti kacang tanah atau kacang pohon.
Anafilaksis menyebabkan serangkaian gejala, termasuk ruam, denyut nadi rendah, dan syok, yang dikenal sebagai syok anafilaksis.
Jika tidak segera ditangani, anafilaksis dapat berakibat fatal.
Umumnya, untuk mengatasi anafilaksis, seseorang akan menerima obat yang disebut epinefrin.
Epinefrin adalah obat yang mampu menghentikan reaksi di masa depan agar tidak mengancam jiwa.
Penyebab anafilaksis
Kawan Puan, sebelumnya kamu perlu tahu kalau tubuh manusia itu terus-menerus bersentuhan dengan zat asing.
Dalam kebanyakan kasus, tubuh tidak bereaksi terhadap antibodi yang dilepaskan.
Namun, dalam kasus anafilaksis, sistem kekebalan bereaksi berlebihan dengan cara yang menyebabkan reaksi alergi seluruh tubuh.
Baca Juga: Destinasi Wisata Kota Auckland, Kota Paling Layak Huni di Dunia
Penyebab umum anafilaksis termasuk obat-obatan, kacang tanah, kacang pohon, sengatan serangga, ikan, kerang, dan susu.
Penyebab lain mungkin termasuk olahraga dan lateks.
Gejala bagi mereka yang terjangkit anafilaksis pun berbagai macam, mulai dari sakit perut, kegelisahan, batuk, ruam, pembengkakan wajah, syok, gatal, sulit menelan, hingga bengkak di mulut dan tenggorokan.
Jika gejala tersebut tidak segera diobati, bisa jadi hal yang tidak diinginkan pun terjadi.
Beberapa orang yang mengalami anafilaksis yang tak segera ditangani bisa mengalami syok anafilaksis.
Di samping itu, dimungkinkan juga untuk berhenti bernapas atau mengalami penyumbatan saluran napas karena peradangan saluran udara.
Terkadang, itu bisa menyebabkan serangan jantung dan semua komplikasi ini berpotensi fatal.
Wah, melihat risiko yang fatal dari anafilaksis, alangkah baiknya kalau kita semua mencegah ya, Kawan Puan.
Baca Juga: Mudah, Begini Cara Atasi Mata Bengkak Setelah Semalaman Menangis
Caranya yakni kamu perlu menghindari alergen yang dapat memicu reaksi.
Jika kamu dianggap berisiko mengalami anafilaksis, penyedia layanan kesehatanmu akan menyarankan Kawan Puan untuk selalu membawa obat adrenalin, seperti injektor epinefrin, untuk melawan reaksi. (*)