Parapuan.co – Kawan Puan, apakah tanamanmu mengalami overwatering?
Overwatering merupakan kondisi di mana kita terlalu banyak menyiram air pada tanaman.
Kondisi ini justru bisa membuat tanaman tidak sesegar biasanya.
Sebab tiap tanaman memiliki perawatan yang berbeda-beda, jadi tidak semua penyiraman rutin baik bagi tanaman.
Asalkan mereka sudah cukup air dan pupuk itu sudah cukup bagi pertumbuhannya.
Melansir dari laman Teleflora, berikut ini tanda-tanda tanaman milikmu alami overwatering.
Segera kurangi intensitas penyiraman ya ketika tanda-tanda ini sudah kamu temukan di tanamanmu!
Baca Juga: Selain Bunga, Ini Rekomendasi Tanaman Herbal yang Bisa Hiasi Halaman Rumahmu
1. Daun cokelat
Jika daun berubah warna menjadi cokelat dan layu, ada kemungkinan kamu telah terlalu banyak menyiram.
Pada titik ini mungkin sulit untuk mengetahui apakah tanaman layu karena kesehatan yang buruk, atau tingkat air yang tidak tepat.
Sering kali terjadi seperti menuangkan satu atau dua tambahan air dengan harapan daunnya akan menjadi segar.
Sebelum melakukan ini, pastikan memeriksa tanah untuk melihat apakah itu basah.
Letakkan jari pada suatu titik di dekat pangkal tanaman. Jika tanah masih terasa kering, mungkin perlu air.
2. Basah dan layu
Kelihatannya layu, tapi tanahnya basah. Jika tanamanmu berwarna hijau dan disiram dengan baik, maka tanamanmu mungkin alami overwatering.
Ini adalah tanda termudah bahwa tanaman kamu memiliki terlalu banyak air.
Untuk mencegah melakukan kesalahan ini lagi, sirami tanaman hanya saat tanahnya kering ketika disentuh.
Tips kecil ini akan membuatmu tetap waspada terhadap tanaman yang membutuhkan pengairan baik.
Baca Juga: Harus Telaten, Ini Cara Mengatasi Tanaman Anggrek yang Sulit Berbunga
3. Edema
Tanda ketiga bahwa tanaman kamu telah kelebihan air adalah edema atau selnya pecah.
Jika tanaman telah menyerap lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, itu dapat menyebabkan sel-sel tanaman mengembang dan stres.
Sering kali, sel-sel ini diisi sampai pecah.
Kamu dapat memeriksa tanda-tanda sel yang pecah dengan memperhatikan adanya lepuh atau lesi pada tanaman.
Akhirnya, lesi ini akan berubah menjadi jaringan parut yang gelap atau bahkan putih.
Tanda lain dari edema adalah lekukan di bagian atas daun.
4. Daun kuning jatuh
Jika kamu memiliki daun tanaman yang menguning dan berjatuhan pada masa pertumbuhan, ada kemungkinan overwatering.
Cobalah untuk mengingat untuk menyirami tanaman hanya ketika tanahnya kering.
5. Busuk akar
Tanaman tidak hanya menunjukkan tanda-tanda penyiraman berlebihan pada daun dan bunganya, tapi juga pada akar.
Ketika tanah padat dengan air, ini dapat membatasi kemampuan akar untuk bernapas, sehingga akar tenggelam dan mulai membusuk.
Baca Juga: Tanaman di Luar Ruangan Jadi Menguning? Catat 3 Hal Penyebabnya
Busuknya akar tanaman adalah penyakit jamur yang akan menyebabkan akar menjadi abu-abu, cokelat atau berlendir dan pada akhirnya menyebabkan tanaman layu.
Jika tanaman memiliki akar membusuk, maka yang terbaik adalah membuangnya dari bedeng taman mana pun sehingga tidak dapat menyebarkan penyakit.
Jangan sampai merawat tanaman yang niat awalnya untuk meredakan stres malah menjadi stres karena overwatering.
Nah itulah tanda-tanda tanaman alami overwatering.
Mulai sekarang yuk mulai atur jadwal dan intensitas penyiraman agar tanaman tidak mati akibat overwatering ini! (*)