Parapuan.co - Selain merawat kesehatan kulit dan wajah, penting bagi perempuan untuk merawat area kewanitaan, terutama bagi mereka yang ingin mempercantiknya.
Salah satu cara untuk merawatnya adalah dengan melakukan waxing atau menghilangkan bulu kemaluan.
Dalam prosesnya, terdapat dua jenis waxing yakni bikini waxing dan brazilian wax.
Memiliki fungsi untuk menghilangkan bulu-bulu kemaluan, bikini waxing berbeda dengan brazilian waxing.
Baca Juga: Pemilik Warna Kulit Terang hingga Gelap Bisa Kenakan Pakaian Ini
Apa perbedaan bikini waxing dan brazilian waxing?
Sesuai dengan namanya, bikini waxing adalah cara menghilangkan bulu-bulu kemaluan yang terlihat di luar garis panty dan terlihat di bawah bikini biasa, menurut Gina Patek, manajer di European Wax Center, dilansir dari laman In Style.
Dengan begitu, bulu kemaluan tidak akan terlihat saat kamu mengenakan bikini.
Sedangkan, brazilian wax menghilangkan secara keseluruhan bulu-bulu kemaluan, baik bagian atas, samping, depan, bahkan area yang sulit dijangkau sekalipun.
Sehingga, dengan cara ini tidak ada bulu kemaluan yang tersisa di area kewanitaanmu.
Baca Juga: Lagi Hype Skincare dengan Niacinamide, Apa Manfaatnya untuk Kulit Wajah?
Apakah itu menyakitkan?
Bicara fakta, keduanya sama-sama akan membuat kamu sedikit tidak nyaman karena tentu sebelum melakukan waxing akan ada kekhawatiran yang kamu rasakan.
Miranda Boci, ahli kecantikan mengungkapkan bahwa semakin ia banyak berdiskusi dengan pasiennya, maka akan membuat pasien semakin tenang.
"Ini semua tentang mental sebelum melakukan waxing, jika kamu bisa mengantisipasi pemikiran negatif tersebut maka proses waxing akan berjalan baik, intinya yang menjadi kunci adalah kesiapan seseorang," tutur Boci, dikutip dari laman In Style.
Untuk mencegah rasa canggung dengan spesialis kecantikan yang akan membantu proses waxing, Boci menyaranakn untuk membangun hubungan baik dengan spesialis sebelum proses waxing.
Baca Juga: Mengeringkan Rambut dengan 4 Trik yang Tidak Akan Merusaknya!
Hal apa yang perlu dipersiapkan sebelum waxing?
Sebelum membuat janji temu untuk waxing, pastikan kamu sudah melakukan riset terkait ulasan salon-salon yang melayani waxing.
Jika sudah menemukan salon yang tepat, pastikan kembali bahwa salon tersebut memiliki tempat yang bersih serta peraturan yang aman dan higienis.
Umumnya, saat melakukan janji temu, akan ada sesi konsultasi antara pasien dan spesialis kecantikan dan akan melihkat juga riwayat kesehatan yang dimiliki pasien.
Selain itu, meskipun kamu akan melakukan pencukuran bulu, tidak ada salahnya untuk menggunting bulu hingga tersisa 1 inci.
Baca Juga: 5 Tahun Hidup Tanpa Make Up, Ini Cara Alicia Keys Miliki Kulit Glowing
Apakah ada perawatan khusus setelah waxing?
Setelah melakukan bikini atau brazilian waxing, area kewanitaan mungkin akan memerah, karenanya kamu perlu memperlakukannya dengan lembut setidaknya selama 24 jam setelahnya.
Jika dirasa tidak nyaman, Hanna Naranjo, ahli kecantikan di NYC's Haven Spa menyarankan untuk menempelkan kompres dingin pada area yang nyeri.
Kamu dapat menggunakan es batu yang dilapisi kain atau handuk bersih dan jangan menempelkan langsung es batu ke kulit karena dapat menimbulkan peradangan.
Baca Juga: Yang Mana Lebih Efektif Hasilkan Kulit Glowing: Skincare atau Prosedur Kosmetik?
Selain itu, hindari penggunaan pakaian ketat setelah melakukan waxing ini, karena dikhawatirkan dapat menimbulkan gesekan yang dapat menyebabkan iritasi.
Berapa lama bulu akan tumbuh kembali?
Siklus pertumbuhan bulu setiap orang akan berbeda, tetapi kabanyakan orang akan melakukan waxing lagi setelah tiga hingga lima minggu setelahnya.
Namun penting untuk diketahui bahwa dengan rutin melakukan waxing makan akan mengurangi jumlah bulu yang akan tumbuh kembali.
Sehingga dapat dikatakan, proses waxing ini hanya rasa sakit sesaat untuk keuntungan jangka panjang.(*)