Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Substitusi Daging Merah yang Langka, Ini Sejarah Nugget Ayam

Kompas.com - 14/06/2021, 10:45 WIB
Editor Rizka Rachmania

Parapuan.co - Nugget ayam sudah menjadi kesukaan orang-orang dari berbagai usia dan kalangan. 

Selain praktis, rasa garing dan juga tanpa tulang membuat nugget begitu lezat. 

Akan tetapi, tahukah kamu bahwa nugget ayam merupakan makanan khas Amerika Serikat yang awalnya menggantikan daging sapi? 

Baca Juga: Muncul Kecemasan Karena Jalani Zoom, Ini Dia Cara Mengatasinya

Berikut sejarah nugget ayam dan juga penemunya, hingga bisa jadi makanan populer di era sekarang.

Jarangnya Daging Merah 

Melansir History, sejarah nugget ayam berawal dari Perang Dunia II.

Selama Perang Dunia II, kurangnya daging sapi menyebabkan ayam menjadi sumber protein utama bagi banyak orang Amerika.

Saat itu, militer AS memerintahkan daging merah dipasok untuk para tentara.

Permintaan ayam besar-besaran mendorong bisnis untuk memproduksi unggas lebih murah, kata antropolog Steve Striffler, penulis Chicken: The Dangerous Transformation of America's Favorite Food.

“Perang Dunia II mendorong penyebaran, modernisasi, dan industrialisasi ayam dalam skala yang jauh lebih besar,” ujarnya dalam History.

Di akhir Perang Dunia II, para tentara Amerika meminta ayam sebagai pasokan makanan mereka.

“Pada musim semi 1945, Administrasi Pangan Perang meminta hampir 100% produksi di semenanjung Delmarva (mencakup Delaware, Maryland, dan Virginia), daerah penghasil unggas utama,” kata Dr. Ashton Merck, instruktur sejarah di Duke University.

“Permintaan tentara memberikan pembukaan penting bagi produsen selatan dan barat tengah untuk mendapatkan terobosan di pasar Timur yang menguntungka,” kata Ashton.

Ketika perang berakhir, permintaan unggas turun.

Daging merah tidak lagi langka, dan ayam pun turun peminatnya.

Untuk itu, dibutuhkan penemuan baru untuk menghidupkan kembali selera orang Amerika akan ayam.

Temukan Nugget di Laboratorium

Masih diperdebatkan, namun hingga kini nugget ayam ditemukan oleh ilmuwan pertanian bernama Robert C. Baker.

Pada tahun 1963, ia menemukan nugget ayam di laboratorium Universitas Cornell.

Nugget merupakan satu di antara lusinan produk dari unggas yang dia kembangkan selama kariernya, seperti ayam kalkun dan hot dog ayam yang ternyata membantu memperluas industri unggas AS.

Baca Juga: Apa Itu Food Coma, Kondisi Gampang Mengantuk Setiap Kali Selesai Makan

“Robert C. Baker adalah produk dari perubahan yang terjadi di dunia unggas dan pendorong perubahan itu,” kata Steve.

“Para pemimpin industri dengan cepat menyadari bahwa keuntungan nyata tidak akan banyak datang dari memproduksi lebih banyak ayam, tetapi dengan berbuat lebih banyak untuk ayam. Makanya diproses lebih lanjut," lanjutnya.

Robert berinovasi dengan mencetak potongan daging ayam tanpa kulit lalu membungkusnya dengan tepung yang dirancang dengan sempurna agar ayam dapat digoreng lalu dibekukan.

Kedua proses ini penting untuk produksi massal. Berkat inovasinya, “Stik ayam”-nya membuatnya mendapat julukan George Washington Carver of Chicken.

Alih-alih mematenkannya, Robert justru mengirimkan resepnya ke ratusan perusahaan Amerika.

Nantinya, Robert akan mendapat untung dari pembayaran yang dilakukan oleh perusahaan tersebut.

Substitusi Daging Merah 

Pada tahun 1977, kongres Amerika merilis Dietary Goals for the United States yang mengimbau agar masyarakat mengonsumsi daging putih yang tak memiliki lemak banyak.

“Orang Amerika mulai takut akan berbagai produk berlemak seperti daging sapi, susu, dan mentega,” kata sejarawan makanan Smithsonian Dr. Ashley Rose Young.

Saat itu, ayam dipasarkan sebagai alternatif yang lebih sehat.

Baca Juga: Sejarah McNuggets, Nugget Ayam yang Ada di Menu BTS Meal McDonald's

Konsumsi daging sapi dapat menyebabkan kolesterol lebih tinggi, penyakit jantung, dan umur yang lebih pendek.

Ironisnya, pedoman diet pemerintah tiba tepat ketika unggas semakin diproduksi dan diproses secara massal.

“Seandainya orang Amerika hanya makan ayam dalam bentuk yang belum diproses, mereka pasti akan mengalami beberapa manfaat kesehatan dari beralih dari daging merah,” kata Steve.

“Sebaliknya, mereka mulai makan lebih banyak ayam olahan, yang sering kali kurang sehat.”

Akibatnya, menu pada banyak restoran cepat saji Amerika mengalami penurunan penjualan produk khas mereka, yaitu hamburger.

Pengaruhi Agribisnis Amerika

Pada tahun 1965, rata-rata orang Amerika makan 36,6 pound ayam dalam setahun.

Pada tahun 2020, konsumsi hampir tiga kali lipat menjadi 97,5 pound per tahun.

“Meningkatnya permintaan ayam dalam makanan cepat saji tidak hanya mendorong peningkatan konsumsi ayam, tetapi juga mengarah pada upaya yang tidak pernah berhenti untuk lebih mengindustrialisasi produksi unggas,” kata Steve.

Baca Juga: Ini Dia Beberapa Kebiasaan Baik yang Dapat Mencegah Penyakit Alzheimer

Dalam waktu enam minggu, peternak unggas mampu mengembangkan anak ayam dan menjadikan unggas sebagai upaya yang membuat perusahaan agribisnis menjadi lebih besar.

Namun, margin keuntungan yang tipis menyebabkan masalah lain, yakni praktik perburuhan yang dipertanyakan dan masalah kesejahteraan hewan.

Akan tetapi, seiring berjalannya waktu, popularitas makanan berkelanjutan dan praktik pertanian semakin meningkat.

Hingga kini, banyak nugget yang ayam yang bebas dari hormon tambahan, seperti ayam buras dan ayam yang dibesarkan di padang rumput. (*)


Terkini Lainnya

Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

Peluang Bisnis Jastip Baju Lebaran dan 6 Tips Menjalankannya

PARAPUAN
Ini Tantangan Perempuan Peneliti di Bidang Analisa Pangan Menurut Ahli

Ini Tantangan Perempuan Peneliti di Bidang Analisa Pangan Menurut Ahli

PARAPUAN
Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

Mau Liburan ke Malaysia? Jangan Lupa ke Tempat Wisata Ini

PARAPUAN
Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

Segera Coba, Trik Membasmi Ulat Bulu pada Tanaman di Rumah Secara Alami!

PARAPUAN
ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

ERHA Ultimate Kenalkan Treatment Baru dengan Peptide Booster, Ini Manfaatnya

PARAPUAN
3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

3 Ide Baju Lebaran Timeless yang Ada di Lazada Ramadan Sale, Jangan Ketinggalan Promonya!

PARAPUAN
Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

Bijak Kelola Keuangan Jelang Lebaran, Begini Tips Mengelola Uang THR

PARAPUAN
Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

Tips Mudik Lebaran Aman dan Nyaman Meski Menempuh Perjalanan Jauh

PARAPUAN
E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

E-Media DPR RI, Portal Berita Tepercaya dan Akurat Seputar Parlemen Indonesia

PARAPUAN
Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

Bisa Daftar Online, Begini Cara Menukar Uang Lebaran Lewat Kas Keliling Bank Indonesia

PARAPUAN
Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

Daftar Menu dan Harga Mr. Coconut, Coconut Shake Viral di SIngapura

PARAPUAN
Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

Pesan Kate Middleton untuk Sesama Pejuang Kanker: Tolong Jangan Putus Asa

PARAPUAN
Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

Termasuk Kanker Langka, Ini 5 Fakta Kanker Sarkoma yang Diidap Alice Norin

PARAPUAN
Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

Olahraga Outdoor Beri Sederet Manfaat Ini untuk Kesehatan, Sudah Tahu?

PARAPUAN
Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

Menang L'Oreal-UNESCO For Women in Science, Ini Perjalanan Penelitian Dr. Widiastuti Setyaningsih

PARAPUAN
Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

Mudah! Begini Cara Mengatasi Saluran Air Restoran yang Mampet

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

Ini Rekomendasi Baju Lebaran Warna Pink Satin, Feminin dan Elegan

PARAPUAN
Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

Dapat Harga Murah, Begini Tips Belanja Baju Lebaran di Tanah Abang

PARAPUAN
Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

Sentosa Sensoryscape, Taman Sensori Unik yang Jadi Wisata Baru di Singapura

PARAPUAN
Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

Ini Rekomendasi Mukena Jumbo agar Leluasa saat Salat, Bisa untuk Tubuh Plus Size

PARAPUAN
Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

Sinopsis Series Shogun yang Terinspirasi dari Kisah Nyata Jepang Zaman Dulu

PARAPUAN
ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

ID-Networkers Berikan Pelatihan dan Sertifikasi IT dengan Materi Berstandar Internasional

PARAPUAN
Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

Wifi Tersambung Tapi Tidak Bisa Akses Internet? Begini Solusinya

PARAPUAN
Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

Bahas Finansial Pasutri Muda, Ini Sinopsis Series Keluarga Hitung-Hitungan

PARAPUAN
Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

Pijakbumi, Brand Sepatu Lokal yang Gunakan Material Ramah Lingkungan

PARAPUAN
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com