Sejarah McNuggets, Nugget Ayam yang Ada di Menu BTS Meal McDonald's

Editor Citra Narada Putri

Parapuan.co - Hingga kini, menu BTS Meal masih dicari banyak orang, terutama para fans BTS, boyband asal Korea Selatan.

Menu BTS Meal sendiri merupakan hasil kolaborasi McDonald's dengan BTS yang terdiri dari nugget ayam yang disebut McNuggets dan dilengkapi saus cajun dan sweet chilli, serta kentang goreng dan minuman bersoda.

Kendati paket BTS Meal ini masih baru, namun tahukah kamu bahwa sebenarnya McNuggets sudah ada sejak puluhan tahun lalu.

Dilansir dari History, menu McNuggets sudah memulai debutnya di pasaran sejak tahun 1981.

Saat itu, Ray Kroc, seorang pengusaha yang membeli McDonald's Corporation pada tahun 1955, terinspirasi untuk mengembangkan menu baru yang menarik keinginan warga Amerika yang sedang mencari pengganti alternatif daging merah.

CEO McDonald's yang juga membantu pengembangan restoran, Fred Turner, memusatkan perhatian pada produk yang berkonsep sepotong ayam tanpa tulang dan laris dijual ‘hampir seperti kentang goreng’.

Mereka pun menyewa Rene Arend, yakni koki yang memasak makanan untuk Ratu Elizabeth II dari Inggris, untuk membuatnya.

Rene pun memproduksi dada ayam goreng dengan saus.

Akan tetapi, menu dengan konsep chicken pot pie tersebut tidak dapat diprouksi dalam skala besar seperti yang dibutuhkan oleh waralaba McDonald's. Konsep tersebut pun ditolak.

Kemudian, posisi Rene pun digantikan oleh Keystone Foods, pembuat hamburger beku yang dapat membuat pemotongan ayam secara otomatis.

Mereka juga menggunakan Gorton's, yang terkenal dengan stik ikan bekunya, untuk membuat adonan ayam goreng yang dapat diproduksi ulang secara massal.

Pada tahun 1983, McDonald’s pun memperkenalkan Chicken McNuggets yang sekarang tengah menjadi ikon nasional di Amerika Serikat.

“Kisah kekacauan McNuggets dari awal 1980-an adalah legenda,” kata Adam Chandler, penulis Drive-Thru Dreams seperti yang dikutip dari History.

Dalam siaran berita lokal, McNuggets mendapat antusiasme baik hingga pembeli mengantre panjang dan toko kehabisan daging ayam.

Pilihan Alternatif Warga Amerika

Mengenai asal usulnya, nugget ayam sendiri diciptakan oleh seorang ilmuwan Bernama Robert C. Baker pada tahun 1963 di laboratorium Universitas Cornell.

Robert berinovasi dengan membuat potongan daging ayam tanpa kulit dan membungkusnya dengan tepung agar tetap utuh saat digoreng dan dibekukan untuk produksi massal.

Karena penemuannya, ia mendapat julukan ‘George Washington Carver of Chicken’.

Alih-alih mematenkan penemuannya, Robert justru mengirimkan resepnya ke ratusan perusahaan Amerika yang nantinya akan mendapat untung dari penemuannya.

Pada tahun 1977, Kongres AS merilis Tujuan Diet untuk Amerika Serikat dan mendesak orang Amerika untuk makan lebih sedikit daging merah demi protein tanpa lemak seperti unggas.

“Orang Amerika mulai takut akan lemak dan produk berlemak seperti daging sapi, susu, dan mentega,” kata sejarawan makanan Smithsonian, Dr. Ashley Rose Young,

Penurunan konsumsi daging sapi disebabkan oleh kekhawatiran tentang kolesterol yang lebih tinggi, penyakit jantung, dan umur yang lebih pendek.

Di AS, ayam pun akhirnya dipasarkan sebagai alternatif daging sapi yang lebih sehat.

Ironisnya, pedoman diet pemerintah tiba tepat ketika unggas semakin diproduksi dan diproses secara massal.

“Seandainya orang Amerika hanya makan ayam dalam bentuk yang belum diproses, mereka pasti akan mengalami beberapa manfaat kesehatan dari beralih dari daging merah,” kata antropolog Steve Striffler, penulis Chicken: The Dangerous Transformation of America's Favorite Food.

“Sebaliknya, mereka mulai makan lebih banyak ayam olahan, yang seringkali kurang sehat," tambah Steve.

Akibatnya, banyak makanan cepat saji Amerika yang mengalami penurunan penjualan produk khas mereka, hamburger.

Jika dikaitkan dengan perjalanan menu McNuggets di McDonald’s, dengan tantangan baru inilah mereka berangkat untuk menciptakan McNuggets.(*)