Parapuan.co - Menjadi ibu sambung atau ibu tiri bagi seorang anak adalah hal yang tidak mudah. Apakah di antara Kawan Puan ada yang mengalaminya?
Kalau betul begitu, mungkin saja hal tersebut terjadi karena anak pernah menonton film atau drama, yang membuat mereka memiliki isu kepercayaan pada ibu sambung.
Sebab, acap kali ibu sambung itu digambarkan sebagai sosok yang jahat pada sang anak.
Sehingga anak pun sudah memiliki stigma bahwa ibu sambung itu jahat. Padahal kenyataannya, hal tersebut belum tentu benar adanya.
Baca Juga: Bisa Membahayakan Kucing, Jangan Pelihara 4 Tanaman Ini di Rumah
Nah, apabila Kawan Puan merupakan orang tua sambung, supaya menjadi ibu tiri yang baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Mengutip dari Brightside, berikut ini tips menjadi ibu sambung yang baik bagi anak, yuk simak:
1. Sabar, sebab bonding itu bisa memakan waktu
Kawan Puan, kamu perlu mendekatkan diri pada si kecil ya.
Mungkin saja kamu dan anak tiri memiliki sifat yang bertolak belakang. Tapi hendaknya jangan berkecil hati ya.
Dari pada timbul perasaan yang tidak enak terus, sebaiknya kamu mencoba menjalin ikatan dengan anak.
Memang tak mudah ya, Kawan Puan, namun tak ada salahnya untuk selalu berusaha.
2. Harus menerima keadaan, kalau kamu tak bisa mengendalikan segalanya
Ketika melihat anak sedang jalan dengan ibu kandungnya, kira-kira apa yang kamu rasakan?
Kalau kamu cemburu, khawatir, dan cemas itu normal saja, Kawan Puan.
Akan tetapi, kamu perlu paham kalau tak semua hal itu bisa dikendalikan olehmu.
Hal yang bisa dilakukan untuk menjadi ibu sambung yang baik yakni selalu ada di sisi mereka, dan bantu juga saat anak sedang ada masalah.
Baca Juga: Kenali Tanda Romance Scams, Kejahatan dalam Asmara yang Merugikan
3. Jangan sampai tersinggung ketika anak mendefinisikan dirimu
Kawan Puan, mungkin saja anak akan menyebut ibu yang melahirkannya sebagai "ibu kandung," dan bisa jadi perkataan tersebut menyakitkan untuk didengar.
Meski demikian, usahakan untuk tidak tersinggung ya, Kawan Puan.
Pasalnya, anak tidak bermaksud untu menyakiti hatimu.
Di sisi lain, bagi mereka cara tersebut digunakan untuk membedakan dua orang yang berbeda.
4. Jangan sampai melupakan diri sendiri
Sebagai ibu sambung, memang fokusmu itu merawat keluarga.
Bahkan bagi beberapa orang peran ini sungguh melelahkan dan mampu menimbulkan stres.
Oleh sebab itu, sebaiknya jangan lupakan diri sendiri.
Kamu boleh loh mencari waktu yang tepat untuk me time, atau keluar bersama teman-teman.
Baca Juga: Jangan Anggap Remeh, Dukungan Emosional Justru Sering Didapat dari Pasangan yang Lebih Muda
5. Ibu sambung juga punya peran penting
Kawan Puan, walaupun kamu bukan ibu kandung anak-anak dari suami, tetap saja ibu sambung punya peran penting.
Sehingga, kamu bisa percaya diri untuk menjadi tempat yang teduh bagi anak.
6. Jangan berusaha menggantikan ibu kandung mereka
Memang kamu mencintai anak tirimu, tapi jangan sampai Kawan Puan berusaha keras untuk menggantikan ibu kandung mereka.
Hal ini karena menjadi ibu tiri adalah peran unik yang dapat andil penting bagi kehidupan si buah hati.
Baca Juga: Ingin Rumah dengan Energi Positif? Jangan Pasang Cermin di 3 Titik Ini
7. Jangan membandingkan diri dengan orang atau keluarga lain
Perlu dicatat baik-baik bahwa setiap keluarga itu berbeda.
Kalau kamu melihat keluarga lain yang mana ibu sambung dan ibu kandung anak itu rukun, jangan membandingkan dengan dirimu.
Kamu harus tahu kalau tak ada keluarga yang sempurna.
Halyang bisa kamu lakukan adalah menghargai setiap waktu yang dihabiskan bersama keluarga.
Kawan Puan, semoga ulasan di atas dapat kamu praktikkan dan kamu pun bisa menjadi ibu sambung yang baik bagi anak-anak, ya. (*)