Parapuan.co - Proteksi atau perlindungan terhadap diri dan keluarga menjadi satu aspek penting dalam perencanaan keuangan.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa rencana keuangan yang telah disiapkan dapat terlindungi sehingga bisa mencapai tujuan.
Asuransi menjadi salah satu produk keuangan modern yang bisadapat dikategorikan sebagai proteksi.
Baca Juga: Pentingnya Tahu Risiko Keuangan, Ini 4 Alasan Milenial Sebaiknya Punya Asuransi
Namun, masih banyak orang yang belum menyadari akan hal ini karena sering kali asuransi dianggap sebagai sesuatu yang rumit dan membingungkan.
Banyak juga persepsi yang melihat asuransi adalah barang mahal dan memiliki proses klaim yang ribet.
Untuk membantu kamu lebih memahami asuransi, berikut beberapa hal mendasar yang perlu kamu ketahui tentang asuransi, seperti rilis dari FWD Insurance yang diterima PARAPUAN Jumat (4/6/2021):
1. Jenis-jenis Asuransi
Ada berbagai jenis asuransi yang tersedia yang dapat kamu pilih, dari asuransi jiwa hingga asuransi umum.
Asuransi jiwa termasuk juga asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi penyakit kritis, sedangkan asuransi umum termasuk asuransi kendaraan, hingga asuransi properti.
Yang terpenting dalam memilih asuransi adalah yang sesuai dengan kebutuhan, kemampuan keuangan, dan prioritasmu.
Jika sudah menetukan asuransi yang kamu butuhkan, mulailah cari tahu perusahaan asuransi yang punya performa baik.
Baca Juga: Memahami Dunia Asuransi, Mulai dari Istilah dan Berbagai Jenisnya
2. Jumlah Premi dan Periode Pembayaran Premi
Saat sudah memutuskan untuk memiliki asuransi untuk diri kamu, ketahui berapa banyak premi yang harus dibayarkan dan berapa lama harus membayarnya.
Kemudian, kamu dapat membandingkannya dengan manfaat yang akan diterima.
Cek juga jadwal pembayaran premi, apakah bulanan, enam bulan, atau tahunan.
Pelajari juga metode pembayarannya seperti transfer bank, pembayaran langsung, atau auto-debit, dan lainnya.
Hal ini perlu dilakukan agar kamu bisa mengatur cash flow keuangan kamu nantinya.
3. Pelajari Manfaat dari Produk Asuransi
Setelah mengetahui jumlah dan periode premi, pastikan apa saja perlindungan yang didapatkan.
Sesuaikan juga dengan apa yang kamu butuhkan.
Misalnya, saat membeli produk asuransi kesehatan, jangan lupa untuk menanyakan penyakit apa saja yang dicakup, atau berapa batas maksimal perlindungan, dan juga rumah sakit rekanan asuransi tersebut.
Jika kamu memiliki riwayat penyakit kritis di garis keturunan kamu, kamu juga bisa pertimbangkan untuk memilih atau menambahkan manfaat penyakit kritis yang mungkin membutuhkan perlindungan lebih di masa mendatang.
Baca Juga: Sebelum Membeli Asuransi, Wajib Perhatikan 3 Hal Berikut Ini
4. Proses Pembelian dan Pengajuan Klaim Asuransi
Saat sudah memantapkan diri untuk membeli sebuah produk asuransi, selanjutnya yang perlu kamu lakukan adalah mempelajari dengan baik bagaimana proses pembelian, klaim, serta dokumen apa saja yang perlu dipersiapkan.
Memastikan bagaimana proses klaim saat terjadi risiko adalah hal penting yang harus kamu ketahui.
Misalnya, untuk asuransi kesehatan, apakah sistem klaimnya cashless yang berarti kamu tidak perlu mengeluarkan uang saat di rumah sakit rekanan.
Atau bisa juga dengan sistem reimbursement yang berarti kamu akan menggunakan uang kamu dulu yang nantinya akan diganti oleh perusahaan asuransi.
Jangan lupa juga untuk menanyakan dokumen yang harus dipenuhi ketika mengajukan klaim serta teknis pengajuan klaim serta pengiriman dokumen. (*)