Parapuan.co - Program vaksinasi nasional untuk menekan penyebaran Covid-19 telah dilaksanakan oleh pemerintah sejak Januari 2021.
Upaya ini merupakan salah satu langkah, untuk memulihkan kesehatan masyarakat Indonesia. Program vaksinasi juga berdampak pada pemulihan ekonomi dan mengembalikan produktivitas masyarakat.
Juru bicara pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro, mengatakan pelaksanaan protokol kesehatan penting, meski program vaksinasi sudah berjalan.
"Protkes tetap jalan terus, meskipun program vaksinasi sudah berjalan seperti saat ini," kata dr. Reisa, seperti dikutip dari laman resmi covid19.go.id.
Baca Juga: Indonesia Sudah Punya 91,9 Juta Dosis Vaksin Covid-19, Ini Rinciannya
Dari segi ekonomi kesehatan, vaksinasi menjadi metode penegahan yang efisien. Secara spasial, perekonomian di sejumlah daerah juga telah menunjukkan perbaikan yang signifikan.
Saat ini ada 10 provinsi yang mencatat pertumbuhan positif, di mana pertumbuhan tertinggi terjadi di Provinsi Papua sebesar 14,28%.
Kemudian Maluku Utara (13,45%), Sulawesi Tengah (6,26%), Daerah Istimewa Yogyakarta (6,14%), Sulawesi Utara (1,87 %), Papua Barat (1,47%), Kepulauan Bangka Belitung (0,97 %), Riau (0,41 %), Nusa Tenggara Timur (0,12 %), dan Sulawesi Tenggara (0,06 %).
Baca Juga: Kenali Gejala Virus Corona Varian Baru yang Sudah Masuk ke Indonesia
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid, optimis Indonesia mampu mengalahkan pandemi Covid-19, untuk menghidupkan aktivitas perekonomian nasional.
“Saya yakin, kolaborasi yang baik antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat mampu mengatasi penularan Covid-19 di Indonesia.
Penanganan masalah Covid-19 menjadi landasan utama untuk memulihkan ekonomi kita,” kata Arsjad, yang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, periode 2021-2026.
Baca Juga: Berikut Cara Tingkatkan Imunitas Agar Terhindar dari Klaster Baru Covid-19
Beberapa sektor yang tumbuh positif seperti pertanian, pengadaan listrik, pengadaan air, informasi dan komunikasi, jasa keuangan, dan jasa kesehatan.
"Selain vaksinasi sebagai salah satu solusi untuk mengalahkan pandemi Covid-19, pemerintah bersama-sama pelaku usaha dan masyarakat juga bersatu,” katanya.
Pemerintah juga sudah menerapkan berbagai langkah konkret untuk menangani Covid-19, termasuk menerapkan sistem informasi terintegrasi Bersatu Lawan Covid-19 (BLC), agar dapat menentukan zonasi tingkat penularan selama masa pandemi.
“Ancaman Covid-19 ini belum berakhir. Kita harus bersatu, berkolaborasi, dan bersinergi untuk menghentikan penyebaran pandemi. Masyarakat berperan besar dalam menekan jumlah kasus dan mencegah penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Baca Juga: Sudah Vaksin Covid Tapi Harus Tetap Taat Protokol Kesehatan, Kenapa?
(*)