Parapuan.co - Pada dasarnya setiap nutrisi dibutuhkan oleh tubuh, termasuk karbohidrat yang kerap menjadi kontroversial dalam dunia kesehatan.
Karbohidrat bagi sebagian orang menjadi kandungan nutrisi yang harus dihindari demi menjaga kesehatan tubuh.
Namun sebagian lainnya bepikir karbohidrat tetap dibutuhkan oleh tubuh, sehingga tidak bisa dihilangkan begitu saja dari menu makanan yang dikonsumsi.
Apalagi yang menjadi makanan pokok Indonesia adalah nasi, yang memiliki kandungan karbohidrat.
Melansir dari laman Healthline, karbohidrat dapat membantu kamu untuk memperoleh energi.
Namun di sisi lain jika terlalu banyak mengonsumsi makanan mengandung karbohidrat, dapat berdampak pada masalah kesehatan seperti diabetes dan obesitas.
Melihat terdapat bahaya yang mengintai bila mengonsumsi karbohidrat terus menerus, terdapat tips dan trik dalam mengonsumsi nutrisi ini.
Berikut cara yang agar kamu dapat mengonsumsi karbohidrat namun tetap sehat, dilansir dari laman AsiaOne.
1. Beralih ke nasi merah
Jika dilihat dari segi jumlah kalori dan karbohidratnya, memang tidak terlalu jauh berbeda antara nasi putih dan nasi merah.
Akan tetapi, nasi merah memiliki jumlah serat, vitamin, dan mineral yang lebih banyak dibandingkan dengan nasi putih.
Sehingga, hal ini menjadikan nasi merah lebih sehat dari pada nasi putih.
Baca Juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Jadi Vegan, Nutrisi Harus Terpenuhi!
Tak hanya itu, nasi merah juga memiliki sifat yang lebih mengenyangkan daripada nasi putih.
Sehingga secara tidak langsung, kalori yang kamu makan akan lebih sedikit jika dibandingkan dengan makan nasi putih.
2. Beralih ke karbohidrat kompleks
Jika biasanya kamu menjumpai makanan seperti nasi, kentang, atau mie yang mengandung karbohidrat, Kawan Puan bisa mulai beralih ke jenis karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks sendiri jenisnya berasal dari biji-bijian seperti barley, quiona, dan gandum.
Jenis karbohidrat yang satu ini kaya akan kandungan serat, sehingga membuatnya lebih baik dibandingkan karbohidrat biasa.
Selain itu, karena jenis karbohidrat ini membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga membuat kamu akan merasa kenyang lebih lama.
Baca Juga: Peningkatan Berat Badan dan 3 Bahaya Makan Tengah Malam Bagi Kesehatan
3. Aturan makanan manis
Dengan mengonsumi makanan karbohidrat yang lebih sehat, bukan berarti kamu boleh mengonsumsi makanan manis tanpa aturan ya, Kawan Puan.
Untuk mengakalinya, kamu dapat mengonsumsi dessert atau cemilan yang lebih sehat.
Sebagai contoh, kamu dapat mengganti minuman jenis boba dengan smoothies pisang atau yoghurt.
Namun jika kamu tetap merasa kurang dan tetap ingin mengonsumsi makanan manis favorit, kamu dapat mengurangi porsi jumlah karbohidrat yang kamu makan.
4. Mengonsumsi karbohidrat dari sayur
Jika biasanya kamu mengonsumsi nasi atau pasta, coba ganti dengan sayuran seperti kentang ataupun kembang kol.
Dengan menumbuk kentang atau kembang kol, kamu akan mendapatkan karbohidrat namun yang lebih sehat.
Selain itu, pasta yang biasa kamu konsumsi dapat diganti dengan mie yang terbuat zucchini.
Sayuran lainnya yang bisa kamu kreasikan yakni seperti jamur shirataki atau akar konjac.
5. Konsumsi umbi-umbian manis
Meski memiliki rasa manis, jenis makanan ini memiliki jumlah kalori yang lebih rendah.
Selain itu, umbi-umbian juga memiliki banyak kandungan vitamin A,C, dan serat yang lebih sehat.
Baca Juga: Mudah Lemas Saat Hamil? Yuk Konsumsi 6 Makanan Ini untuk Tambah Energi
Ditambah, jenis umbi-umbian ini juga mengandung karbohidrat kompleks yang akan membuat kamu kenyang lebih lama.
6. Minum air putih
Minuman dengan perasa seperti soda memang begitu menyegarkan, akan tetapi jenis minuman tersebut mengandung pemanis buatan yang dapat berdampak buruk pada kadar gula darah.
Untuk menggantinya yang lebih sehat, disarankan dengan air putih.
Jika bosan dengan air mineral biasa, kamu dapat menambahkan irisan lemon agar terasa lebih segar.
(*)