Parapuan.co - Selama masa pandemi Covid-19 ini, kita semua disanjurkan untuk tidur yang cukup dan berkualitas, bukan?
Rupanya, hal itu akan berhubungan dengan sistem kekebalan tubuh kita. Namun, jika kita kurang tidur, bukan hanya itu sistem organ yang terpengaruh.
Melansir dari Heathline, PARAPUAN merangkum dampak buruk bagi 5 sistem organ tubuhmu jika kamu kurang tidur. Yuk, simak!
Baca Juga: 5 Bahaya Tidur Terlalu Lama, Salah Satunya Bikin Sakit Kepala
Sistem Kekebalan Tubuh
Kurang tidur bikin sistem kekebalan tubuhmu tak maksimal. Jika kamu kurang tidur, tubuhmu mungkin tidak dapat melawan penjajah asing seperti bakteri dan virus.
Tidak hanya itu, ketika kekebalan tubuhmu berkurang, kamu mungkin juga membutuhkan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.
Soalnya, ketika tidur, sistem kekebalan tubuhmu menghasilkan zat pelindung yang melawan infeksi seperti antibodi dan sitokin. Zat ini yang akan melawan bakteri dan virus.
Kurang tidur dalam jangka panjang juga meningkatkan risiko kondisi kronis, seperti diabetes melitus dan penyakit jantung.
Sistem Pernapasan
Hubungan antara tidur dan sistem pernapasan berjalan dua arah.
Saat kamu bangun sepanjang malam, hal ini dapat menyebabkan kurang tidur dan membuatmu lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti flu biasa dan flu.
Selain itu, kurang tidur juga dapat memperburuk penyakit pernapasan yang sudah ada, seperti penyakit paru-paru kronis.
Baca Juga: Insomnia di Masa Pandemi? Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Sulit Tidur
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat adalah jalan raya informasi utama tubuhmu. Tidur diperlukan agar sistem ini tetap berfungsi dengan baik.
Selama tidur, jalur terbentuk di antara sel saraf (neuron) di otak yang membantumu mengingat informasi baru yang telah kamu pelajari.
Sedangkan, kurang tidur membuat otakmu kelelahan, sehingga tak bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan maksimal. Kamu jadi lebih sulit berkonsentrasi.
Sinyal yang dikirim tubuhmu mungkin juga tertunda, menurunkan kemampuan koordinasi tubuhmu, dan meningkatkan risiko kecelakaan.
Kurang tidur juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan kondisi emosionalmu. Kamu merasa lebih tidak sabar atau cenderung mengalami perubahan suasana hati.
Jika kurang tidur berlanjut cukup lama, Kawan Puan bahkan bisa mulai mengalami halusinasi, melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Baca Juga: Hati-Hati Jadi Penyakit! Ini Bahayanya Olahraga Saat Kurang Tidur
Sistem Kardiovaskular
Tidur memengaruhi proses yang menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darahmu, termasuk yang memengaruhi gula darah, tekanan darah, dan tingkat peradangan.
Hal ini memainkan peran penting dalam kemampuan tubuh Kawan Puan untuk menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung.
Orang yang kurang tidur lebih mungkin terkena penyakit kardiovaskular. Satu analisis mengaitkan insomnia dengan peningkatan risiko serangan jantung dan stroke.
Sistem Percernaan
Kurang tidur ialah salah satu faktor yang menyebabkan kelebihan berat badan. Soalnya, tidur memengaruhi hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang, leptin dan ghrelin.
Jika kamu kurang tidur, maka leptin yang bikin kamu merasa cukup kenyang akan berkurang dan meningkatkan ghrelin si perangsang napsu makan.
Kurang tidur juga menyebabkan tubuhmu melepaskan lebih sedikit insulin setelah kamu makan. Insulin membantu menurunkan kadar gula darah (glukosa) Kawan Puan.
Kurang tidur juga menurunkan toleransi tubuh terhadap glukosa yang kaitannya dengan resistensi insulin. Gangguan tersebut dapat menyebabkan diabetes melitus dan obesitas.
Nah, jika sudah tahu dampak kekurangan tidur bisa separah itu untuk setiap sistem organ tubuhmu, maka usahakanlah tidur cukup yang berkualitas ya! (*)