Parapuan.co – Dalam wawancaranya yang dilakukan bersama dengan Oprah Winfrey pekan lalu, Meghan Markle menceritakan kisahnya saat pertama kali bertemu dengan Pangeran Harry.
Duchess of Sussex ini mengaku bahwa ia tidak pernah mencari tahu latar belakang, profil, dan informasi mengenai Pangeran Harry sebelum kencan pertama mereka.
"Aku tidak pernah mencari (informasi) tentang suamiku di internet," kata Meghan Markle kepada Oprah Winfrey.
Baca Juga: Kerasnya Hidup di Kerajaan Inggris, Meghan Markle Sempat Berniat Bunuh Diri Saat Hamil
"Aku hanya tidak merasa perlu karena semua yang aku perlu tahu, dia memberi tahuku."
"Juga semua yang kami pikir perlu aku ketahui, dia memberi tahuku," sambungnya.
Diketahui kalau Meghan Markle dan Pangeran Harry pertama kali bertemu pada Juli 2016.
Mereka bertemu dalam kencan buta yang diatur oleh salah satu teman dari keduanya.
Belajar dari pengalaman Meghan Markle, dua terapis menyarankan sebaiknya mencari informasi lebih dulu sebelum bertemu langsung.
Hal itu dimaksudkan untuk berjaga-jaga jika ada sesuatu yang tidak diinginkan terjadi saat kencan buta.
"Terutama (jika kamu) seorang wanita muda. Tentu ingin memastikan bahwa orang ini punya kehidupan, keluarga, dan nyata," ujar Tess Bringham, seorang terapis asal San Francisco.
Bringham pun memperingatkan untuk tidak terlalu banyak menggali informasi lewat media sosial dan internet sebelum berkencan. Sebab hal tersebut hanya akan merusak kencan pertama, karena ekspektasi berlebih yang tidak realistis.
Kalau mau pakai internet untuk background check, sebaiknya hanya sampai pada tahap memverifikasi identitas calon pasangan kencan buta.
Tapi, hal ini juga lumayan riskan dilakukan.
Misal pasanganmu sosok terkenal seperti Pangeran Harry, maka mudah menemukan identitas dan memverifikasinya tanpa bantuan internet.
Baca Juga: Akhirnya Istana Usut Tindakan Rasisme, Meghan Markle Sebut Soal The Firm
Tapi jika bukan, maka riskan kamu mengecek profil orang yang salah, karena kesanamaan nama maupun jabatan.
Dana McNeil, seorang terapis sekaligus pendiri The Relationship Place di San Diego, California, juga menyarankan untuk melakukan penyelidikan sebelum kencan.
Seperti mencari tahu apakah pasangan kencan menjalin hubungan asmara lain, hingga bagaimana ia memperlakukan mantan kekasih.
Dia merekomendasikan untuk memperhatikan beberapa hal ini saat mencari tahu di media sosial:
1. Apakah saat ini ia sedang menjalin hubungan dengan seseorang tapi mengatakan jomlo?
2. Apakah ada gambar di media sosial dari minggu lalu yang memperlihatkan ia bersama perempuan/laki-laki seperti sedang berkencan?
3. Bagaimana mereka membicarakan mantan mereka? Apakah mereka menulis hal-hal yang meremehkan mantan di postingan mereka?
Di samping tiga hal di atas, kamu juga perlu cari tahu juga informasi lain mengenai pasangan kencan, misal afiliasi politik, riwayat kejahatan, penggunaan alkohol, dan narkoba.
“Jika hal-hal tersebut kamu anggap penting untuk diketahui, maka tidak masalah untuk menanyakan atau mencari tahu informasi terkait hal tersebut,” kata Bringham.
Tetapi Bringham juga mengingatkan agar tidak terlalu terobsesi mencari informasi di media sosial.
"Orang cenderung membuat persona online, bahkan secara tidak sadar. Bisa jadi sosok yang kamu temui secara langsung sangat berbeda dengan yang kamu lihat di profil Instagram mereka,” kata McNeil.
Baca Juga: Berjenis Kelamin Perempuan, Ini Foto Kehamilan Anak Kedua Meghan Markle dan Pangeran Harry!
“Bahkan jika teman kencan memiliki nama yang sama dengan orang lain, maka kamu berisiko menyelidiki orang yang salah,” imbuhnya.
Kembali membahas Meghan Markle, Bringham memahami alasan Duchess of Sussex memilih tidak mencari informasi soal Pangeran Harry saat kencan pertama.
"Jika dia mencarinya di Google, maka dia akan melihat apa yang kita semua lihat. Bukan siapa Pangeran Harry sebenarnya,” kata Bringham dikutip dari Insider, Sabtu (13/3/2021).
"Saya pikir kamu bisa Google seseorang dan mengetahui siapa mereka. Tapi kamu tidak bisa benar-benar mengenal mereka,” tutupnya.
(*)