Parapuan.co - Di masa kehamilan, Kawan Puan dan pasangan mungkin sempat merasa khawatir untuk melakukan hubungan intim. Ditambah, gairah seksual perempuan biasanya menurun di masa kehamilan.
Sebenarnya berhubungan intim selama kehamilan dinilai aman untuk dilakukan selama sudah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Selain harus sudah berkonsultasi, kita sendiri juga harus merasa siap dan nyaman saat akan melakukannya.
Mengutip dari laman Parents, menurut Dokter Obgyn di Mercy Medical Center, Terry Hoffman, M.D., bercinta selama kehamilan cukup disarankan. Saat berhubungan intim, kita dan pasangan akan merasa lebih dekat dan tetap terikat.
Namun, mengingat di masa kehamilan sang calon ibu mengalami perubahan yang signifikan sehingga wajar jika terjadi perbedaan saat berhubungan intim saat hamil dan tidak.
Baca Juga: 5 Tips Komunikasi Efektif Menghadapi Konflik dengan Pasangan
Kondisi calon ibu
Melansir dari Parents, volume darah ibu hamil akan meningkat sebanyak 40 persen. Hal ini membuat payudara membesar dan setiap zona yang sensitif akan rangsangan menjadi lebih peka. Artinya, ibu hamil akan bisa mendapatkan orgasme lebih intens bahkan berulang kali.
Umumnya di trimester awal kehamilan, kita akan mengalami penurunan gairah seks. Hal ini akan terjadi kembali di trimester akhir, menjelang kelahiran. Sementara itu di trimester kedua, calon ibu sudah mampu beradaptasi dengan kondisi kehamilannya dan bisa menikmati seks.
Selain itu, melansir dari Today's Parents, di usia kehamilan 20 minggu dokter akan menyarankan ibu hamil dan pasangan untuk menghindari posisi seks yang membuat calon ibu terlentang.
Mary-Jean Malyszka, terapis seks klinis di Calgary menjelaskan kalau terkadang bayi juga menikmati gerakan-gerakan ekstras tersebut. Hal pada akhirnya memicu mereka untuk bergerak aktif.
Lalu posisi bercinta apa yang aman?
Berikut posisi bercinta yang aman untuk ibu hamil, dilansir PARAPUAN dari berbagai sumber.
1. Woman on top
Posisi berhubungan intim dengan perempuan yang berada di atas akan membuat ibu hamil dapat mengontrol kecepatan dan kedalaman penetrasi.
Letakkan tangan atau lengan kita di atas tempat tidur untuk menopang bobot tubuh jika memungkinkan.
2. Posisi spooning
Posisi ini dinilai sangat aman bagi ibu hamil karena tidak ada tekanan di perut dan kita bisa bergerak lebih leluasa.
Berhubungan intim dengan posisi ini membuat pasangan dapat memosisikan diri di belakang ibu hamil dan mencoba berbagai sudut yang nyaman untuk adanya penetrasi.
Baca Juga: Mau Pria Betah di Atas Ranjang Saat Bercinta? Coba Lakukan 5 Hal Ini
3. Side by side
Bercinta dengan posisi menyamping (side by side) akan memungkinkan kita dan pasangan mendapat lebih banyak kontak secara fisik. Namun, penetrasi pada posisi ini kemungkinan akan lebih sulit.
Cara yang bisa dilakukan untuk membantu penetrasi adalah kita dan pasangan saling mengaitkan kaki ke bokong pasangan.
4. Doggy style
Posisi bercinta di masa kehamilan yang dinilai aman adalah doggy style. Dengan posisi ini tidak akan memberikan tekanan pada kandung kemih.
Berhubungan intim dengan posisi ini dapat dilakukan pada trimester kedua atau ketiga.
Dari tips di atas, kita dan pasangan tidak perlu khawatir berlebihan jika ingin berhubungan intim ya, Kawan Puan. Sebab, berhubungan intim di masa kehamilan juga baik untuk bayi di dalam kandungan.
(*)
Baca Juga: Selamat! Jennifer Bachdim Lahirkan Anak Ketiga, Ini Namanya yang Unik