Love Yourself
efa nurfitriana - 26 Agustus 2022

Ketika itu, menjadi pilihan yang amat membingungkan.

Saat kelahiran anak pertama, suami begitu bahagia. Namun, tubuhku tidak seindah dulu lagi.

Aku sudah coba gunakan segala cara untuk mengembalikan agar tubuhku seperti dulu, mulai dari minum obat diet, dan masih banyak lagi.

Kalau menurutku, perubahan yang kualami normal karena hormon. Nantinya, aku akan kembali lagi seperti semula.

Tapi suami tidak setuju! Ia bahkan sampai pernah bilang "Apa aku cari lagi yang lain."

Rasa hatiku seperti piring yang hancur berkeping-keping.

Sekarang aku sudah mempunyai dua anak, aku coba tutup telinga kalau ada yang bilang tubuhku seeperti badut, betis talas, dan lainnya. 

Selama aku masih merasa nyaman dengan tubuh ini, aku akan tutup kuping dari cibiran semua orang.

Tubuhku semauku, Tubuhmu semaumu!

Dijawab Oleh

Admin Parapuan

Halo Kak :)

Terima kasih sudah bercerita ke PARAPUAN dan menebarkan semangat positif bahwa tubuh yang kita miliki harus dicintai apa adanya. Hidup self love! Hi-hi. 

MinPuan setuju bahwa perubahan bentuk tubuh setelah melahirkan adalah normal. 

Meski begitu, jangan lupa untuk tetap berolahraga. Tentu, tujuannya untuk membuat badan tetap bugar. Apalagi, mengurus bayi atau anak kecil dibutuhkan kekuatan (juga kesabaran) ekstra. 

Ada sejumlah olahraga yang bisa dilakukan ibu setelah melahirkan menurut artikel di Parapuan. Salah satunya, pilates! 

Tetap semangat, ya. Jangan lupa untuk melakukan cek kesehatan berkala. Sebab usai melahirkan, infeksi rahim dan jaringan di sekitarnya bisa terjadi. Huaa seram :(

Peluk jauh dari MinPuan! *HUGS*